ㅤㅤ"Yaa... baiklah akan aku jelaskan, tapi kumohon jangan menyela perkataanku lagi."
ㅤㅤ"Akan kubuka lebar-lebar telingaku, dan akan kututup rapat mulutku. Silahkan bercerita, stranger..." Balas Jova, kini sudah berani menatap wanita itu walaupun tidak sepenuhnya menatap. Wanita itu tersenyum seraya mengambil nafas sejenak sebelum berbicara.
ㅤㅤ"Tiga puluh tiga hari yang lalu, kalian tahu kan, aku — Bian mengalami kecelakaan. Aku tidak sepenuhnya sadar saat baru saja tertabrak. Samar-samar aku melihat sesosok manusia yang aku sendiri tak yakin kalau dia benar-benar manusia, fisiknya sama persis seperti aku sekarang ini," Jelas wanita itu, menggunakan kedua tangannya untuk memperjelas perkataannya.
ㅤㅤ"Lalu dia mengulurkan tangannya kepadaku sambil berkata 'ayo'. Saat aku membalas uluran tangannya, aku merasa sakit sekali, seperti daging dan tulangku dipisahkan secara paksa. Semua itu terjadi sangat cepat. Seperti hanya seperempat detik saja," Lanjutnya.
ㅤㅤ"Kemudian aku tidak sadarkan diri. Dan saat pertama kali aku membuka mata, aku sedang berada di rumah sakit. Aku sangat terkejut karena bentuk fisikku saat itu berubah." Lanjutnya lagi. Yuan yang tadinya membuang muka jadi ikut menyimak cerita dengan seksama.
ㅤㅤ"Mengapa dia menukar tubuh denganmu? Apa dia mengenalmu sebelumnya?" Tanya Jova.
ㅤㅤWanita itu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak merasa dia mengenalku, dan aku juga tidak tahu siapa dia."
ㅤㅤ"Lalu? apa selanjutnya?" Tanya Jova tidak sabar. Orang yang ia tanya terdiam sesaat, mengerutkan dahinya dalam mencoba memutar kembali ingatannya.
ㅤㅤ"Ya... awalnya aku sangat bingung. Lalu beberapa hari kemudian, sosok roh pemilik raga ini mendatangiku." Sambungnya.
ㅤㅤ"Ia menjelaskan semuanya kepadaku, nama pemilik tubuh ini Denara Arkiel. Dia berkata kalau kita ini — Bian dan Nara bertukar tubuh. Nara mengalami kecelakaan juga, dan hampir enam bulan dia koma."
ㅤㅤJova dan Yuan mengerutkan dahinya, merasa kurang percaya dengan cerita wanita itu. Bagaimana bisa mereka bertukar? Oh, ini terdengar seperti cerita anak indigo di film.
ㅤㅤ"Coba ceritakan dengan jelas, aku merasa kau itu hanya membual saja." Sinis Yuan, ia merasa ragu kalau wanita yang mengaku Bian itu hanya mengada-ngada.
ㅤㅤ"Oke-oke, aku sendiri juga sedikit tidak percaya..." Ucap wanita itu sambil menggaruk kepalanya yang pasti tidak gatal. Makin jelas dugaan Yuan kalau wanita ini hanya mengarang cerita.
ㅤㅤ"Pelan-pelan saja, dan jangan membuat kami bingung" Saran Jova, ia sendiri juga sedikit bingung. Wanita itu mengangguk, kemudian melanjutkan kalimatnya setelah diam beberapa detik.
ㅤㅤ"Akan kubuka lebar-lebar telingaku, dan akan kututup rapat mulutku. Silahkan bercerita, stranger..." Balas Jova, kini sudah berani menatap wanita itu walaupun tidak sepenuhnya menatap. Wanita itu tersenyum seraya mengambil nafas sejenak sebelum berbicara.
ㅤㅤ"Tiga puluh tiga hari yang lalu, kalian tahu kan, aku — Bian mengalami kecelakaan. Aku tidak sepenuhnya sadar saat baru saja tertabrak. Samar-samar aku melihat sesosok manusia yang aku sendiri tak yakin kalau dia benar-benar manusia, fisiknya sama persis seperti aku sekarang ini," Jelas wanita itu, menggunakan kedua tangannya untuk memperjelas perkataannya.
ㅤㅤ"Lalu dia mengulurkan tangannya kepadaku sambil berkata 'ayo'. Saat aku membalas uluran tangannya, aku merasa sakit sekali, seperti daging dan tulangku dipisahkan secara paksa. Semua itu terjadi sangat cepat. Seperti hanya seperempat detik saja," Lanjutnya.
ㅤㅤ"Kemudian aku tidak sadarkan diri. Dan saat pertama kali aku membuka mata, aku sedang berada di rumah sakit. Aku sangat terkejut karena bentuk fisikku saat itu berubah." Lanjutnya lagi. Yuan yang tadinya membuang muka jadi ikut menyimak cerita dengan seksama.
ㅤㅤ"Mengapa dia menukar tubuh denganmu? Apa dia mengenalmu sebelumnya?" Tanya Jova.
ㅤㅤWanita itu menggelengkan kepalanya. "Aku tidak merasa dia mengenalku, dan aku juga tidak tahu siapa dia."
ㅤㅤ"Lalu? apa selanjutnya?" Tanya Jova tidak sabar. Orang yang ia tanya terdiam sesaat, mengerutkan dahinya dalam mencoba memutar kembali ingatannya.
ㅤㅤ"Ya... awalnya aku sangat bingung. Lalu beberapa hari kemudian, sosok roh pemilik raga ini mendatangiku." Sambungnya.
ㅤㅤ"Ia menjelaskan semuanya kepadaku, nama pemilik tubuh ini Denara Arkiel. Dia berkata kalau kita ini — Bian dan Nara bertukar tubuh. Nara mengalami kecelakaan juga, dan hampir enam bulan dia koma."
ㅤㅤJova dan Yuan mengerutkan dahinya, merasa kurang percaya dengan cerita wanita itu. Bagaimana bisa mereka bertukar? Oh, ini terdengar seperti cerita anak indigo di film.
ㅤㅤ"Coba ceritakan dengan jelas, aku merasa kau itu hanya membual saja." Sinis Yuan, ia merasa ragu kalau wanita yang mengaku Bian itu hanya mengada-ngada.
ㅤㅤ"Oke-oke, aku sendiri juga sedikit tidak percaya..." Ucap wanita itu sambil menggaruk kepalanya yang pasti tidak gatal. Makin jelas dugaan Yuan kalau wanita ini hanya mengarang cerita.
ㅤㅤ"Pelan-pelan saja, dan jangan membuat kami bingung" Saran Jova, ia sendiri juga sedikit bingung. Wanita itu mengangguk, kemudian melanjutkan kalimatnya setelah diam beberapa detik.