dia bukan virtual. dia ada, dia nyata. namun kami bertemu secara online. tanpa tau rahasia masing-masing. bahkan sudah saling jatuh cinta satu sama lain. gaada yang nyalahin kamu baper sama virtual. gaada yang nyalahin kamu bahagia sama virtual. karena nyatanya, mereka itu nyata. kalau pun kedepannya, virtual bakal kalah sama yang nyata. setidaknya, kamu bisa jadi bahagia nya didunia virtual ini.