Jika kalian merasa ingin mengetahui lebih lanjut mengenai situasi saya saat ini, mungkin ada pertanyaan seperti, "Kok bisa sampai sebanyak itu?" "Emang dipake buat apa aja sih?" atau "Lifestyle nya terlalu mewah kali tuh?" Saya ingin memberikan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kami adalah keluarga dengan lima anggota: Ayah, Ibu, saya, adik perempuan yang masih bersekolah di tingkat SD, dan adik laki-laki yang baru berusia 5 bulan. Ayah saya bekerja sebagai seorang penjahit yang memberikan layanan jasa menjahit di rumah. Namun, pendapatan dari jasa tersebut tidak selalu stabil, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti pandemi. Oleh karena itu, ayah saya juga bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek online. Kami tidak memiliki kendaraan pribadi, jadi ayah saya harus mencicil motor untuk menjalankan pekerjaan sampingannya.
Selain itu, kami tidak memiliki rumah sendiri, kami tinggal dalam kontrakan. Hal ini adalah alasan kedua mengapa kami harus mengambil pinjaman.
Selanjutnya, sekitar 14 bulan yang lalu, keluarga kami sama sekali tidak merencanakan untuk memiliki anggota keluarga baru. Tetapi, Allah berkehendak lain, ibu saya hamil dengan seorang bayi laki-laki yang alhamdulillah lahir sehat. Meskipun kelahirannya adalah berita baik, namun proses kelahirannya sangat berat. Ibu kami berusia 41 tahun, yang bukanlah usia ideal untuk melahirkan anak. Ia harus berjuang keras, bahkan nyawanya sempat terancam. Untuk membiayai biaya rumah sakit yang besar, kami lagi-lagi harus mengandalkan pinjaman online, karena pinjaman dari keluarga kami tidak mencukupi untuk menutup semua biaya tersebut.
Kami berjuang keras untuk mencari nafkah, tetapi pemasukan keluarga kami sangat tidak stabil. Meskipun ayah dan ibu saya bekerja, keduanya tidak memiliki penghasilan yang tetap. Saya pun telah mencoba berbagai pekerjaan, tetapi belum berhasil mencapai stabilitas finansial. Karena itu, saya memutuskan untuk membuka writing commision sebagai upaya tambahan untuk membantu keluarga kami mengatasi situasi ini.
Kami adalah keluarga dengan lima anggota: Ayah, Ibu, saya, adik perempuan yang masih bersekolah di tingkat SD, dan adik laki-laki yang baru berusia 5 bulan. Ayah saya bekerja sebagai seorang penjahit yang memberikan layanan jasa menjahit di rumah. Namun, pendapatan dari jasa tersebut tidak selalu stabil, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti pandemi. Oleh karena itu, ayah saya juga bekerja sampingan sebagai pengemudi ojek online. Kami tidak memiliki kendaraan pribadi, jadi ayah saya harus mencicil motor untuk menjalankan pekerjaan sampingannya.
Selain itu, kami tidak memiliki rumah sendiri, kami tinggal dalam kontrakan. Hal ini adalah alasan kedua mengapa kami harus mengambil pinjaman.
Selanjutnya, sekitar 14 bulan yang lalu, keluarga kami sama sekali tidak merencanakan untuk memiliki anggota keluarga baru. Tetapi, Allah berkehendak lain, ibu saya hamil dengan seorang bayi laki-laki yang alhamdulillah lahir sehat. Meskipun kelahirannya adalah berita baik, namun proses kelahirannya sangat berat. Ibu kami berusia 41 tahun, yang bukanlah usia ideal untuk melahirkan anak. Ia harus berjuang keras, bahkan nyawanya sempat terancam. Untuk membiayai biaya rumah sakit yang besar, kami lagi-lagi harus mengandalkan pinjaman online, karena pinjaman dari keluarga kami tidak mencukupi untuk menutup semua biaya tersebut.
Kami berjuang keras untuk mencari nafkah, tetapi pemasukan keluarga kami sangat tidak stabil. Meskipun ayah dan ibu saya bekerja, keduanya tidak memiliki penghasilan yang tetap. Saya pun telah mencoba berbagai pekerjaan, tetapi belum berhasil mencapai stabilitas finansial. Karena itu, saya memutuskan untuk membuka writing commision sebagai upaya tambahan untuk membantu keluarga kami mengatasi situasi ini.