Forward from: Berkongsi Ilmu
*بسم الله الرحمن الرحيم*
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله سيدنا محمد*
➡️ Fenomena Kehancuran Akhlak Ummat Di Akhir Zaman ⬅️
Sesungguhnya jika kita ingin belajar memahami selarik kalimat indah ini
"Ahlul Sunnah Wal Jama'ah sesungguhnya semata mata mengajak manusia untuk meningkatkan bahkan menyempurnakan akhlaq akhlaqnya..."
Selaras juga dengan Sabda Rasulullah...;
"Sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik..."
( HR Imam Bukhari, Imam Ahmad & Imam Baihaqi )
Kemudian juga seharusnya Ummat ini bersatu padu, kokoh & kuat, juga selaras dengan Sabda Rasulullah...;
"Sesungguhnya orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain itu bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain..."
( HR Imam Bukhari & Imam Muslim )
Tapi...
Yang terjadi disaat ini semua melenceng dari anjuran anjuran Rasulullah tersebut
Satu sisi ada yang merasa lebih benar bahkan paling benar, inilah perwujudan sifat & sikap syirik atau menyekutukan Allah dengan dirinya sendiri
Belajarkah kita
Memahamikah kita
Mengamalkannya kah kita
Dengan Sabda Rasulullah yang ini...;
"Janganlah menyatakan diri kalian lebih benar, lebih suci, sesungguhnya Allah lah yang tau mana yang baik di antara kalian..."
( HR Imam Muslim )
Setelah sebagian kaum itu merasa benar bahkan paling benar serta berkumandanglah teriakan teriakan kamilah pengikut Sunnah kemurnian dari Rasulullah...!!!
Kemudian mereka menulis artikel pada laman laman mereka tentang Ayat Ayat Allah tentang Sunnah Sunnah murni Rasulullah yang memang kita akui bersama unggahan unggahan tersebut benar bahkan shahih shahih dalilnya
Namun akhirnya kentaralah di kolom kolom komentar mereka yang tadinya mengunggah ilmu ilmu milik Allah lalu mereka bercanda canda, bergelak tawa bahkan saling mengoda antara ikhwan & akhwatnya
Yaa Rabbanaa...!!! sadarkah kita bahwa saat itu kita sudah mempermain mainkan Ayat Ayat Allah yang bisa jadi Allah masukkan kita ke dalam golongan manusia manusia pendusta Agama di akhirat kelak
Dimana kini pun yang banyak terjadi bahkan setiap detiknya terjadi adalah saling mendiskriminasi, saling menghujat, saling mengatakan ini tidak benar itu salah seakan akan di muka bumi ini hanya satu kaum saja yang menitih kebenaran, inilah jika terdoktrin atau di doktrin oleh Ulama yang seolah olah dia nya menguasai pembenaran di bandingkan Allah Yang Maha Mengetahui Maha Melihat & Maha Benar ( hanya ikhtiar menuju ke kemunafikkan akhlaq )
Laa tudrikuhul abshooru wahuwa yudrikul abshooro wahuwal latiful khabir
Sahabat inilah kita yang seharus butuh seorang guru langsung untuk membimbing kita guna mengenal Islam dengan ilmu ilmunya, mempelajari hadist hadist Rasulullah satu per satu tentang kehidupan ini & jangan dengan tidak sengaja atau juga dengan sengaja menutupi atau mengingkari hadist hadist shahih yang lainnya
Jangan hanya memakai istilah atau anjuran...;
"Sampaikan walaupun hanya satu Ayat..."
Tapi benahilah diri kita, qalbu kita & tatanlah adab & akhlaq kita, alangkah indahnya jika kita memulai dari diri kita sendiri, anak keturunan kita & kluarga besar kita, itu lebih mulia daripada mendiskriminasi di antara sesama Ummat Muslim
Karena jika rusak Habluminannaas kita maka rusak binasa juga lah HabluminAllah kita atau bisa juga di katakan kita lah yang tertolak
Kita tak perlu tampil beda dari kebanyakkan manusia karena sesungguhnya yang Allah nilai bukanlah bentuk rupa & jasad kita melainkan hanya ilmu, amalan, keikhlasan & akhlaq kita ( fil qulbi )
Maka dari itulah Rasulullah lebih mengedepankan atau lebih mengutamakan adab & akhlaq baru kemudian ilmu
Sadarlah sahabat Rasulullah bersama para sahabatnya dengan perjuangan yang mempertaruhkan nyawa bersimbah darah bahkan kematian menghampiri mereka demi mengIslamkan bumi & memBumikan Islam di permukaan dunia ini
Maka dari itu janganlah kita menjadi parasit di antara kita sesama Ummat Islam, sedih bahkan menangis juga perih bathin kita jika membaca atau mendengar kisah Rasulullah di zaman itu
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله سيدنا محمد*
➡️ Fenomena Kehancuran Akhlak Ummat Di Akhir Zaman ⬅️
Sesungguhnya jika kita ingin belajar memahami selarik kalimat indah ini
"Ahlul Sunnah Wal Jama'ah sesungguhnya semata mata mengajak manusia untuk meningkatkan bahkan menyempurnakan akhlaq akhlaqnya..."
Selaras juga dengan Sabda Rasulullah...;
"Sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik..."
( HR Imam Bukhari, Imam Ahmad & Imam Baihaqi )
Kemudian juga seharusnya Ummat ini bersatu padu, kokoh & kuat, juga selaras dengan Sabda Rasulullah...;
"Sesungguhnya orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain itu bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lain..."
( HR Imam Bukhari & Imam Muslim )
Tapi...
Yang terjadi disaat ini semua melenceng dari anjuran anjuran Rasulullah tersebut
Satu sisi ada yang merasa lebih benar bahkan paling benar, inilah perwujudan sifat & sikap syirik atau menyekutukan Allah dengan dirinya sendiri
Belajarkah kita
Memahamikah kita
Mengamalkannya kah kita
Dengan Sabda Rasulullah yang ini...;
"Janganlah menyatakan diri kalian lebih benar, lebih suci, sesungguhnya Allah lah yang tau mana yang baik di antara kalian..."
( HR Imam Muslim )
Setelah sebagian kaum itu merasa benar bahkan paling benar serta berkumandanglah teriakan teriakan kamilah pengikut Sunnah kemurnian dari Rasulullah...!!!
Kemudian mereka menulis artikel pada laman laman mereka tentang Ayat Ayat Allah tentang Sunnah Sunnah murni Rasulullah yang memang kita akui bersama unggahan unggahan tersebut benar bahkan shahih shahih dalilnya
Namun akhirnya kentaralah di kolom kolom komentar mereka yang tadinya mengunggah ilmu ilmu milik Allah lalu mereka bercanda canda, bergelak tawa bahkan saling mengoda antara ikhwan & akhwatnya
Yaa Rabbanaa...!!! sadarkah kita bahwa saat itu kita sudah mempermain mainkan Ayat Ayat Allah yang bisa jadi Allah masukkan kita ke dalam golongan manusia manusia pendusta Agama di akhirat kelak
Dimana kini pun yang banyak terjadi bahkan setiap detiknya terjadi adalah saling mendiskriminasi, saling menghujat, saling mengatakan ini tidak benar itu salah seakan akan di muka bumi ini hanya satu kaum saja yang menitih kebenaran, inilah jika terdoktrin atau di doktrin oleh Ulama yang seolah olah dia nya menguasai pembenaran di bandingkan Allah Yang Maha Mengetahui Maha Melihat & Maha Benar ( hanya ikhtiar menuju ke kemunafikkan akhlaq )
Laa tudrikuhul abshooru wahuwa yudrikul abshooro wahuwal latiful khabir
Sahabat inilah kita yang seharus butuh seorang guru langsung untuk membimbing kita guna mengenal Islam dengan ilmu ilmunya, mempelajari hadist hadist Rasulullah satu per satu tentang kehidupan ini & jangan dengan tidak sengaja atau juga dengan sengaja menutupi atau mengingkari hadist hadist shahih yang lainnya
Jangan hanya memakai istilah atau anjuran...;
"Sampaikan walaupun hanya satu Ayat..."
Tapi benahilah diri kita, qalbu kita & tatanlah adab & akhlaq kita, alangkah indahnya jika kita memulai dari diri kita sendiri, anak keturunan kita & kluarga besar kita, itu lebih mulia daripada mendiskriminasi di antara sesama Ummat Muslim
Karena jika rusak Habluminannaas kita maka rusak binasa juga lah HabluminAllah kita atau bisa juga di katakan kita lah yang tertolak
Kita tak perlu tampil beda dari kebanyakkan manusia karena sesungguhnya yang Allah nilai bukanlah bentuk rupa & jasad kita melainkan hanya ilmu, amalan, keikhlasan & akhlaq kita ( fil qulbi )
Maka dari itulah Rasulullah lebih mengedepankan atau lebih mengutamakan adab & akhlaq baru kemudian ilmu
Sadarlah sahabat Rasulullah bersama para sahabatnya dengan perjuangan yang mempertaruhkan nyawa bersimbah darah bahkan kematian menghampiri mereka demi mengIslamkan bumi & memBumikan Islam di permukaan dunia ini
Maka dari itu janganlah kita menjadi parasit di antara kita sesama Ummat Islam, sedih bahkan menangis juga perih bathin kita jika membaca atau mendengar kisah Rasulullah di zaman itu