KEUTAMAAN SABAR DAN MENGHARAP PAHALA KETIKA MUSIBAH MENIMPA
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ู ูุง ุฃูุตูุงุจู ู ููู ู ูุตููุจูุฉู ุฅููููุง ุจูุฅูุฐููู ุงูููููู ููู ููู ููุคูู ููู ุจูุงูููููู ููููุฏู ููููุจููู ููุงูููููู ุจูููููู ุดูููุกู ุนููููู ู.
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At-Taghabun: 11)
๐ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam tafsirnya,
ุฃููู ููู ููู ุฃูุตูุงุจูุชููู ู ูุตููุจูุฉ ููุนูููู ู ุฃููููููุง ุจูููุถูุงุกู ุงููููู ููููุฏูุฑู ููุตูุจูุฑู ููุงุญูุชูุณูุจู ููุงุณูุชูุณูููู ู ููููุถูุงุกู ุงููููู ููุฏูู ุงููููู ููููุจู ููุนููููุถููู ุนูู ููุง ููุงุชููู ู ููู ุงูุฏููููููุง ููุฏูู ููู ููููุจู ูููููููููุง ุตูุงุฏูููุง ููููุฏู ููุฎููููู ุนููููููู ู ูุง ููุงูู ุฃูุฎูุฐู ู ููููู ุฃููู ุฎูููุฑูุง ู ููููู."
ููุงูู ุนููููู ุจูู ุฃูุจูู ุทูููุญูุฉ ุนููู ุงูุจูู ุนูุจููุงุณ " ููู ููู ููุคูู ูู ุจูุงููููููู ููููุฏู ููููุจู " ููุนูููู ููููุฏู ููููุจู ููููููููููู ููููุนูููู ุฃูููู ู ูุง ุฃูุตูุงุจููู ููู ู ูููููู ููููุฎูุทูุฆููู ููู ูุง ุฃูุฎูุทูุฃููู ููู ู ูููููู ููููุตููุจููู.
"Makna ayat tersebut adalah barangsiapa yang ditimpa suatu musibah, kemudian ia meyakini bahwa musibah itu terjadi dengan ketentuan dan takdir Allah, lalu bersabar, mengharap pahala, serta pasrah terhadap takdir-Nya tersebut, niscaya Allah akan memberikan petunjuk di dalam hatinya.
Allah juga akan mengganti materi dunia yang hilang darinya dengan petunjuk dan keyakinan yang jujur di dalam hatinya. Bisa jadi Allah akan mengganti segala yang hilang dari dunianya dengan sesuatu yang semisal dengannya atau bahkan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
๐Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa ia berkata, "Firman Allah Ta'ala:
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya."
โก๏ธโก๏ธ Maknanya adalah Allah akan menunjuki hati hamba-Nya untuk yakin sepenuhnya, sehingga ia mengimani bahwa segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuk menimpanya, pastilah sesuatu itu tidak luput darinya (sesuatu tersebut pasti akan mengenainya), dan bahwa sesuatu yang telah ditakdirkan tidak akan mengenainya, pasti sesuatu tersebut tidak akan menimpanya."
๐ Tafsir Ibnu Katsir, (4/496)
โโโโโโโ
๐๐ก Channel Islam Hari Ini
๐๐ https://t.me/islamhariini
๐ฅ Website: www.islamhariini.com
๐ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
ู ูุง ุฃูุตูุงุจู ู ููู ู ูุตููุจูุฉู ุฅููููุง ุจูุฅูุฐููู ุงูููููู ููู ููู ููุคูู ููู ุจูุงูููููู ููููุฏู ููููุจููู ููุงูููููู ุจูููููู ุดูููุกู ุนููููู ู.
"Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. At-Taghabun: 11)
๐ Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam tafsirnya,
ุฃููู ููู ููู ุฃูุตูุงุจูุชููู ู ูุตููุจูุฉ ููุนูููู ู ุฃููููููุง ุจูููุถูุงุกู ุงููููู ููููุฏูุฑู ููุตูุจูุฑู ููุงุญูุชูุณูุจู ููุงุณูุชูุณูููู ู ููููุถูุงุกู ุงููููู ููุฏูู ุงููููู ููููุจู ููุนููููุถููู ุนูู ููุง ููุงุชููู ู ููู ุงูุฏููููููุง ููุฏูู ููู ููููุจู ูููููููููุง ุตูุงุฏูููุง ููููุฏู ููุฎููููู ุนููููููู ู ูุง ููุงูู ุฃูุฎูุฐู ู ููููู ุฃููู ุฎูููุฑูุง ู ููููู."
ููุงูู ุนููููู ุจูู ุฃูุจูู ุทูููุญูุฉ ุนููู ุงูุจูู ุนูุจููุงุณ " ููู ููู ููุคูู ูู ุจูุงููููููู ููููุฏู ููููุจู " ููุนูููู ููููุฏู ููููุจู ููููููููููู ููููุนูููู ุฃูููู ู ูุง ุฃูุตูุงุจููู ููู ู ูููููู ููููุฎูุทูุฆููู ููู ูุง ุฃูุฎูุทูุฃููู ููู ู ูููููู ููููุตููุจููู.
"Makna ayat tersebut adalah barangsiapa yang ditimpa suatu musibah, kemudian ia meyakini bahwa musibah itu terjadi dengan ketentuan dan takdir Allah, lalu bersabar, mengharap pahala, serta pasrah terhadap takdir-Nya tersebut, niscaya Allah akan memberikan petunjuk di dalam hatinya.
Allah juga akan mengganti materi dunia yang hilang darinya dengan petunjuk dan keyakinan yang jujur di dalam hatinya. Bisa jadi Allah akan mengganti segala yang hilang dari dunianya dengan sesuatu yang semisal dengannya atau bahkan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
๐Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, bahwa ia berkata, "Firman Allah Ta'ala:
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya."
โก๏ธโก๏ธ Maknanya adalah Allah akan menunjuki hati hamba-Nya untuk yakin sepenuhnya, sehingga ia mengimani bahwa segala sesuatu yang telah ditakdirkan untuk menimpanya, pastilah sesuatu itu tidak luput darinya (sesuatu tersebut pasti akan mengenainya), dan bahwa sesuatu yang telah ditakdirkan tidak akan mengenainya, pasti sesuatu tersebut tidak akan menimpanya."
๐ Tafsir Ibnu Katsir, (4/496)
โโโโโโโ
๐๐ก Channel Islam Hari Ini
๐๐ https://t.me/islamhariini
๐ฅ Website: www.islamhariini.com