[[🕊]] jakarta, 5 Agustus 2019
semilir angin yang tak kau acuhkan itu, pun ingin kau bingkai dalam panoramamu. menjadi satu-satunya yang penuhi ruang serebralmu, berlarian seakan tak ada tempat untuk yang lain di pikiranmu. pun angin ingin rasakan teduh dihargai olehmu.
debur ombak yang kau potret hingga habiskan berjuta film itu, di depannya berasak angin yang ingin terlihat oleh netramu.
nihil.
kau kagumi indahnya ombak mengikis batu karang, hasilkan suara ribut yang masih selalu kau ingat walaupun pergi sejauh apapun. tidakkah kau rasa angin yang datangnya bersamaan dengan ombak itu?
jika semilir tak kau hirau, debur kau acuh, pun kerikil pantai kau kagum, maka apa yang bisa kulakukan agar kau tunduk duduk di sebelahku demi kagumi tiap langkah yang kutempuh untuk membahagiakanmu?
— #woreflatshoes
apalah aku dibanding angin yang tak kau hirau.
[[ @nathaliasareva ]]
semilir angin yang tak kau acuhkan itu, pun ingin kau bingkai dalam panoramamu. menjadi satu-satunya yang penuhi ruang serebralmu, berlarian seakan tak ada tempat untuk yang lain di pikiranmu. pun angin ingin rasakan teduh dihargai olehmu.
debur ombak yang kau potret hingga habiskan berjuta film itu, di depannya berasak angin yang ingin terlihat oleh netramu.
nihil.
kau kagumi indahnya ombak mengikis batu karang, hasilkan suara ribut yang masih selalu kau ingat walaupun pergi sejauh apapun. tidakkah kau rasa angin yang datangnya bersamaan dengan ombak itu?
jika semilir tak kau hirau, debur kau acuh, pun kerikil pantai kau kagum, maka apa yang bisa kulakukan agar kau tunduk duduk di sebelahku demi kagumi tiap langkah yang kutempuh untuk membahagiakanmu?
— #woreflatshoes
apalah aku dibanding angin yang tak kau hirau.
[[ @nathaliasareva ]]