MOMMYKINK
"shh ahhh fuck!"
Tanganku terus terpacu untuk bergerak memuaskan diriku sendiri, memang bodoh. sungguh ini hal paling memalukan bagiku. bagaimana bisa aku onani dengan tanganku sendiri.
lol alex
Aku mengambil botol minyak rambut milikku dan menuangkannya ditanganku lalu kembali menyentuh penis ku untuk menghilangkan rasa panas ditubuhku.
"FUCK!"
Gelenyar kenikmatan mulai kurasakan di perut bagian tubuhku, aku ingin cepat menyelesaikan ini.
Creck
Tanganku seketika berhenti bergerak, dan menutupi penis ku yang berdiri sangat tegang saat ini. Aku perlahan membalikan badanku kearah pintu yang semula tertutup sekarang terbuka lebar manampilkan seorang perempuan yang menatapku dengan pupil membesar.
"oh babyboy, apa aku ketinggalan sesuatu disini?" tubuh berbalut piyama berbahan sutra itu mendekatiku, menatap ku mengeluarkan seringai khas miliknya.
Tangannya perlahan membuka ikatan piyamanya yang perlahan jatuh menampilkan tubuh polos miliknya.
jaraknya kini hanya sepuluh senti di depanku tangannya meraba penisku , Elisa --mommy kink ku-- , meluruhkan tubuhnya bertumpu dengan kakinya memposisikan wajahnya tepat pada penisku.
"what are you doing mom?"
Elisa tersenyum kepadaku sekejab kembali menatap penisku dan mulai menjilat dan menghisap nya dengan rakus.
"shhhh"
aku menahan kepalanya dan mulai menggerakkan penisku didalam mulutnya.
"ahh yeah mommy, ohh fuck your mouth"
aku semakin cepat menggerakan pinggulku mencapai pelepasan ku.
"FUCK! FUCK MOM AHH FUCK"
Elisa tersenyum kearahku setelah menelan seluruh spermaku yang tumpah didalam mulutnya, lalu kembali berdiri menatapku.
"Apa kau terlalu banyak memakan daging baby? , kurasa spermamu sedikit lebih amis dari pada biasanya"
"shh ahhh fuck!"
Tanganku terus terpacu untuk bergerak memuaskan diriku sendiri, memang bodoh. sungguh ini hal paling memalukan bagiku. bagaimana bisa aku onani dengan tanganku sendiri.
lol alex
Aku mengambil botol minyak rambut milikku dan menuangkannya ditanganku lalu kembali menyentuh penis ku untuk menghilangkan rasa panas ditubuhku.
"FUCK!"
Gelenyar kenikmatan mulai kurasakan di perut bagian tubuhku, aku ingin cepat menyelesaikan ini.
Creck
Tanganku seketika berhenti bergerak, dan menutupi penis ku yang berdiri sangat tegang saat ini. Aku perlahan membalikan badanku kearah pintu yang semula tertutup sekarang terbuka lebar manampilkan seorang perempuan yang menatapku dengan pupil membesar.
"oh babyboy, apa aku ketinggalan sesuatu disini?" tubuh berbalut piyama berbahan sutra itu mendekatiku, menatap ku mengeluarkan seringai khas miliknya.
Tangannya perlahan membuka ikatan piyamanya yang perlahan jatuh menampilkan tubuh polos miliknya.
jaraknya kini hanya sepuluh senti di depanku tangannya meraba penisku , Elisa --mommy kink ku-- , meluruhkan tubuhnya bertumpu dengan kakinya memposisikan wajahnya tepat pada penisku.
"what are you doing mom?"
Elisa tersenyum kepadaku sekejab kembali menatap penisku dan mulai menjilat dan menghisap nya dengan rakus.
"shhhh"
aku menahan kepalanya dan mulai menggerakkan penisku didalam mulutnya.
"ahh yeah mommy, ohh fuck your mouth"
aku semakin cepat menggerakan pinggulku mencapai pelepasan ku.
"FUCK! FUCK MOM AHH FUCK"
Elisa tersenyum kearahku setelah menelan seluruh spermaku yang tumpah didalam mulutnya, lalu kembali berdiri menatapku.
"Apa kau terlalu banyak memakan daging baby? , kurasa spermamu sedikit lebih amis dari pada biasanya"