Forward from: BรWAS SQ
ใ
คใ
ค๐ฟerukir indah, sejarah ๐ฌ๐ผ๐ด๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ. Aksa dari asrar, berdirilah sebuah buana jalanan. Konon kitab Sansekerta berkumandang laung menggema, ๐ ๐ฎ๐น๐ถโ๐ผ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ผ adalah bentuk perwujudan rona sahaja dari wali yang merapah. Diapit oleh dua loka utama, mahligai Margo Mulyo dan Utomo dikisahkan sebagai konsep Sangkan Paraning Dumadi, atau perjalanan manusia dari lahir hingga kembali kepada Widiwasa. A destination to heal, a place to rest. Dalem ingkang sayektos, dalem istimewa pilihan sedaya priyantun.
ใ คใ ค๐พangkan Paraning Dumadi, prinsip indah buana memiliki bahul-bahul utama yang tak lain lagi panggung ๐๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐๐ฎ๐ธ-๐๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ผ๐ป ๐ฌ๐ผ๐ด๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎโ๐ง๐๐ด๐ ๐๐ผ๐ด๐ท๐ฎ. Diawang penglihatan, panggung Krapyak-Keraton melambangkan sangkaning dumadi, atau merampah manusia sejak lahir, dewasa, sangkil memiliki anak atau keluarga. Di lain sisi kertas ukiran, Tugu perkasa besar menuju keraton yang melalui buana Malioboro, melambangkan merampahnya manusia menuju akhir hayatnya.
"๐๐จ๐ญ๐ถ๐ณ๐ถ๐ฌ ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ข๐ญ๐ข, ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข
ใ คใ ค๐ฏ๐จ๐ข๐ด๐ฐ๐ณ๐ข๐ฌ๐ฆ, ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ต๐ช ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ข๐ซ๐ช-๐ข๐ซ๐ช, ๐ด๐ถ๐จ๐ช๐ฉ
ใ คใ ค๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ฉ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ข." ucap Bapak.
ใ คใ ค๐พuara melaung gema, menciptakan distraksi besar. Penjuru buana terkesima, petuah pitarah dengan rona sujana sahaja menuturkan katanya dengan penuh jatmika. Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta. โ Recorder VII feat #๐๐๐๐๐๐ ๐.
ใ คใ ค๐ธalioboro sebagai buana jalanan yang penuh makna filosofis akan rumah besar keluarga, tempat bertemu sua, jejak memori suka duka yang fiat. ๐ ๐ฎ๐น๐ถโ๐ผ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ผ menyimpan banyak loka kisah dan sejarah kalis kama, memantik siapa saja yang melaluinya untuk merenungi kehidupan yang sujana, penuh dersik bena. Malioboro ajeng dados papan paling nyaman kagem sedaya. ๐ ๐ฎ๐น๐ถ๐ผ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ผ siap maringaken kehangatan, berbagi criyos lan gujeng. Malioboro inggih punika griya induk kagem sadayaning penghuninipun.
ใ คใ ค๐พangkan Paraning Dumadi, prinsip indah buana memiliki bahul-bahul utama yang tak lain lagi panggung ๐๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐๐ฎ๐ธ-๐๐ฒ๐ฟ๐ฎ๐๐ผ๐ป ๐ฌ๐ผ๐ด๐๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎโ๐ง๐๐ด๐ ๐๐ผ๐ด๐ท๐ฎ. Diawang penglihatan, panggung Krapyak-Keraton melambangkan sangkaning dumadi, atau merampah manusia sejak lahir, dewasa, sangkil memiliki anak atau keluarga. Di lain sisi kertas ukiran, Tugu perkasa besar menuju keraton yang melalui buana Malioboro, melambangkan merampahnya manusia menuju akhir hayatnya.
"๐๐จ๐ญ๐ถ๐ณ๐ถ๐ฌ ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ข๐ญ๐ข, ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฏ๐จ ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข
ใ คใ ค๐ฏ๐จ๐ข๐ด๐ฐ๐ณ๐ข๐ฌ๐ฆ, ๐ด๐ฆ๐ฌ๐ต๐ช ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ข๐ซ๐ช-๐ข๐ซ๐ช, ๐ด๐ถ๐จ๐ช๐ฉ
ใ คใ ค๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ฃ๐ฉ๐ข๐ฏ๐ฅ๐ข." ucap Bapak.
ใ คใ ค๐พuara melaung gema, menciptakan distraksi besar. Penjuru buana terkesima, petuah pitarah dengan rona sujana sahaja menuturkan katanya dengan penuh jatmika. Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta. โ Recorder VII feat #๐๐๐๐๐๐ ๐.
ใ คใ ค๐ธalioboro sebagai buana jalanan yang penuh makna filosofis akan rumah besar keluarga, tempat bertemu sua, jejak memori suka duka yang fiat. ๐ ๐ฎ๐น๐ถโ๐ผ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ผ menyimpan banyak loka kisah dan sejarah kalis kama, memantik siapa saja yang melaluinya untuk merenungi kehidupan yang sujana, penuh dersik bena. Malioboro ajeng dados papan paling nyaman kagem sedaya. ๐ ๐ฎ๐น๐ถ๐ผ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ผ siap maringaken kehangatan, berbagi criyos lan gujeng. Malioboro inggih punika griya induk kagem sadayaning penghuninipun.