Saya sangat terkejut, dan berjalan ke belakang dengan laju sambil mata masih melihat dia. Saya terhenti oleh kereta yang cikgu saya paking di sana. Cikgu saya terkejut melihat saya yang sudah pucat. Dia bertanya, “Kamu kenapa?” dan saya jawab “Tiada apa-apa, cikgu”. Saya tak mahu dianggap minta perhatian oleh mereka.
Setelah itu saya dan kawan-kawan saya pun masuk dalam dorm. Dari jauh kami terdengar kawan kami dalam dorm berteriak sambil menangis. Kami terkejut dan cepat-cepat ke sana. Kami melihat dia sedang ditahan oleh kawan-kawan yang lain. Kami hairan, kami tanya apa yang berlaku. Namun mereka mengatakan yang dia ternampak sesuatu. Kemudian dia sambil menangis berkata,”Saya nampak hantu! Bajunya biru, rambutnya paras bahu, tapi dia tiada muka!” Katanya…saya terdiam! Rupanya bukan hanya saya yang melihat, tapi dia juga ternampak benda itu.
Setelah itu saya dan kawan-kawan saya pun masuk dalam dorm. Dari jauh kami terdengar kawan kami dalam dorm berteriak sambil menangis. Kami terkejut dan cepat-cepat ke sana. Kami melihat dia sedang ditahan oleh kawan-kawan yang lain. Kami hairan, kami tanya apa yang berlaku. Namun mereka mengatakan yang dia ternampak sesuatu. Kemudian dia sambil menangis berkata,”Saya nampak hantu! Bajunya biru, rambutnya paras bahu, tapi dia tiada muka!” Katanya…saya terdiam! Rupanya bukan hanya saya yang melihat, tapi dia juga ternampak benda itu.