Saksi bisu Bandung; 1996.

Amerta saya mau move ch, kalian bisa subs @imperriaIs. saya masih subs saluran kalian menggunakan @ziziyooung, nanti kalian saya remove

matur nuhun

boleh teruskan, Amerta?

🗳 [ HFW ] hello, we ( @Jeuynnie , @AngwelicVisual ) are looking for new mutuals. if you are willing please leave @. your id in your name.
for admin upsubs, store or SQ, homophobia, problematic, racist, like cheating, side acc, rarely diving, hate my fc, plagiarsm please DNI

𝐁andung, 21 Oktober 2021.

Kisah Asmaraloka tentang kedua atma yang sedang mempertahankan kisah cinta mereka yang pernuh harsa. Fatahilla dengan sang kekasihnya.

Suatu hari di bulan Oktober, sang Nabastala terus menurunkan rintik-rintik hujan sedikit demi sedikit, dan sang kedua atma mendekap diri satu sama lain dibawah derai hujan. Fatahilla dan kekasih yang kali ini harus saling melepaskan satu sama lain, kisah Asmaraloka mereka sekarang menjadi kisah Sendu.

Fatahilla, kedua atma ibu ayahnya memasangkan ia dengan lelaki anindita. Kekasihnya, dengan erat mendekap Fatahilla dibawah nabastala yang kian menjadi gelap. Nestapa, itulah yang dirasakan kedua atma kali ini.

Kisah Asmaraloka yang mereka pikir akan berjalan sempurna dan nirmala, sayangnya sang Buana berkata lain. Kisah Asmaraloka mereka perlahan hirap, adorasi mereka selama ini kian sia-sia.

Harap kisah mereka seperti sepasang dayita lain, berjalan Anindita dan Adiwarna tetapi sang Buana saat ini sedang tidak berpihak kepada kedua atma Fatahilla dan sang Kekasih.

"Aku mencintaimu dan selalu, kekasihku yang terkasih. sayangnya sang Buana sedang tidak berpihak pada kita, dengan rasa gundah aku akan melepaskan mu, maaf."

Kata terakhir dari kekasihnya, maaf membuat tangisan fatahilla pecah, dan ia berkata "Kekasih, kamu selalu ada disuatu tempat di hatiku. Walaupun sang Bagaskara berganti menjadi sang Chandra, engkau tetap Dayita ku yang terkasih".


Kedua atma, menangis dan saling mendekap satu sama lain dengan erat, Cumbana terakhir diberikan Kekasih kepada Fatahilla dan pada akhirnya mereka meninggalkan satu sama lain dan sang Chandra, menjadi saksi akhir dari kisah Asmaraloka Fatahilla dan sang kekasih.

— Akhir kisah asmaraloka.

Bandung, 21 Oktober 2020.

Kedua insan tengah asmaraloka.
Swastamita menemani setiap kegiatan yang dilakukan oleh kedua insan dibawah teduhnya taman. Secarik cerita sarayu sangat dingin diselingi dengan rahsa hiruk piruk kehidupan.
Cinta bersemi, kala adiyatma membacakan puisi untuk sang wanodya di bawah nabastala.
Harsa memenuhi perasaan nya malam itu saat sang wanodya menerima cinta nya.
Titik temu 20.00 - 21.00.

— Detik-detik asmaraloka.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Mobil-mobil berlalu lalang menyambut keindahan kota. Orang-orang berhamburan seolah berebut sesuatu yang berharga. Nabastala terlihat masih cerah tanpa meninggalkan kesan suram. Berbeda dengan suhu udara, sesuaikan dengan musim dengan pakaian dingin yang berbeda. Di antara kerumunan, seorang wanodya berkontribusi untuk meningkatkan populasi dengan mengungkapkan dirinya. Tanpa kebutaan, berjalanlah dengan tenang. Wajah anindya terlihat berseri-seri, seolah dipadankan dengan kota agar terlihat sempurna. Bangunan yang menjulang tinggi menjadi saksi bisu dimana sosoknya melangkah menuju tempat tujuan. Sejarah singkat gadis kota, Fatahilla.

— Kota asal; Bandung.