Dhiyaussalaf Al-Islamy Pekanbaru

BENTUK RENDAH HATI ABDULLAH IBNU MAS'UD radhiyallahu'anhu.


Dari Habib bin Abi Tsabit berkata :

"Suatu hari Ibnu Mas'ud keluar lalu manusia mengikutinya dari belakang, maka beliau mengatakan kepada mereka : "Apakah kalian punya keperluan?

Mereka menjawab : "Tidak. Namun kami ingin berjalan bersamamu".

Beliau berkata : "Pulanglah kalian karena hal ini sebagai kerendahan bagi yang mengikuti dan fitnah bagi yang diikuti".

Dari Al Harits bin Suaid berkata Abdullah bin Mas'ud mengatakan :
"Andai kalian mengetahui apa yang aku ketahui tentang diriku, niscaya kalian akan menghamburkan debu keatas kepalaku".

Sifatus shafwah 1/153
Alih bahasa : Ustadz Zuhair Syarif hafizhahullah

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

‌🕌🚦📚 SAKIT YANG BAGAIMANA YANG MEMBOLEHKAN SEORANG TIDAK SHALAT BERJAMAAH?

Pertanyaan pertama Fatwa no 194444

Pertanyaan :

Apakah sakit biasa tergolong udzur untuk meninggalkan shalat berjamaah?

Jawaban :

Sakit yang seorang diberi udzur tidak shalat berjamaah adalah sakit yang terasa berat apabila berangkat menuju ke masjid, maka sakitnya menyebabkan si sakit terasa berat dan susah untuk berangkat ke masjid.
Hal ini ditunjukkan oleh sabda Nabi ﷺ :

من سمع النداء فلم يجبه فلا صلاة له إلا من عذر

“Barang siapa yang mendengar adzan lalu dia tidak mendatanginya maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur.”

Ditanyakan kepada Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma : Apa itu udzur? Beliau menjawab : “Rasa takut yang mengancam keselamatannya dan sakit.”
[HR. Ibnu Majah, Daruquthni, Ibnu Hibban dan Hakim dengan sanad shahih.]

Dan karena Nabi ﷺ dahulu tatkala sakit, beliau tidak shalat berjamaah dan bersabda :

“Perintahkan Abu Bakr untuk shalat mengimami manusia.”
Muttafaq alaih.

Allah semata tempat meminta Taufiq Semoga shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad keluarganya fan para sahabatnya.

📑 Fatwa Al-Lajnah Ad-Daaimah 7/7

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🔎 Sumber : https://t.me/ahlussunnahposo
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

AKIBAT MENGIKUTI HAWA NAFSU DAN PANJANG ANGAN-ANGAN


Dari Muhajir bin Umair berkata; Ali bin Abi Thalib mengatakan :

Sesungguhnya yang sangat aku khawatirkan adalah diikutinya hawa nafsu dan panjang angan-angan. Karena dengan mengikuti hawa nafsu, seorang akan menolak kebenaran. Sedangkan panjang angan-angan akan melupakan akhirat. Ingatlah bahwa dunia akan beranjak pergi sedangkan akhirat akan bergerak datang. Masing-masingnya memiliki putra-putra, maka jadilah kalian putra-putra akhirat jangan menjadi putra-putra dunia. Karena hari ini waktu untuk beramal dan tidak ada perhitungan sedangkan hari esok hanya ada perhitungan dan tidak ada waktu untuk beramalan lagi".

Shafwatus sofwah Ibnul Jauzi 1/121
Alih bahasa : Ustadz Zuhair Syarif hafizhahullah

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

SERINGNYA PENDAPAT JUMHUR LEBIH DEKAT KEPADA KEBENARAN
••••

🎙 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pahamilah kaidah ini, yaitu: jika engkau melihat jumhur memegangi sebuah pendapat, maka jangan keluar dari pendapat tersebut kecuali setelah kehati-hatian, ketelitian, dan mendalami dalil-dalilnya dan merenungkannya dengan pandangan yang jauh!

Mengapa demikian?!

Karena pendapat jumhur tidak boleh diremehkan.

Pendapat jumhur lebih dekat kepada kebenaran dibandingkan pendapat satu orang.

Jadi jangan gembira jika engkau menjumpai sebuah pendapat aneh yang engkau keluarkan di hadapan manusia untuk membenarkan ucapan manusia terhadap dirimu, "Berbedalah engkau dari yang lain, pasti engkau akan terkenal!"

Sebagian orang ada yang mengatakan, "Berbedalah engkau dari yang lain, pasti engkau akan disebut-sebut!"

Jangan demikian!

Tetapi hendaknya engkau bersama jama'ah.

Namun jika nampak jelas bahwa kebenaran menyelisihi pendapat jumhur, maka yang WAJIB ATAS DIRIMU ADALAH MENGIKUTI KEBENARAN!

✒️ Alih bahasa: Abu Almass ghafarallahu lahu wa liummihi wa liabihi wa lilmuslimin

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🔎 Sumber : https://t.me/salafysolo
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

•﷽•

Syarat Seseorang Dijadikan Sebagai Teman

✍️ Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafidzahullah menyampaikan sebuah faedah yang sangat agung :

Imam Ibnu Juziy Al Ghirnati rahimahullah berkata,

▫️Manusia itu terbagi menjadi tiga pembagian:

1. Teman, dan sejatinya mereka ini sedikit.
2. Kenalan, dan mereka adalah yang paling berbahaya bagi manusia.
3. Orang yang tidak engkau kenali, juga dia tidak mengenalimu, maka engkau telah aman darinya dan diapun juga aman darimu.

▫️Adapun teman, maka harus terpenuhi padanya tujuh syarat:

1. Seorang sunni dalam aqidahnya.

2. Orang yang bertaqwa dalam agamanya. Apabila dia seorang ahli bid'ah atau fasik, maka mungkin saja dia akan menuntunmu kepada pemikirannya, atau manusia mengira engkau diatas pemikiran tersebut karena seseorang berada diatas agama temannya.

3. Seorang teman harus berakal, karena bergaul dengan orang bodoh adalah sebuah malapetaka.

4. Memiliki perilaku yang baik, karena orang yang memiliki perilaku buruk, kita tidak bisa merasa aman dari permusuhannya.

5. Hatinya selamat baik ketika sendiri maupun ketika bersama manusia. Sehingga dia bukan orang yang pendengki, tukang iri, condong kepada kejelekan atau pemilik dua muka.

6. Komitmen terhadap perjanjian dan kesepakatan bukan orang yang mudah bosan dan berubah-ubah.

7. Orang yang menunaikan hak-hak mu sebagaimana engkau menunaikan hak-haknya. Karena tidak ada kebaikan berteman dengan seseorang yang tidak bisa menunaikan hakmu sebagaimana engkau berusaha untuk bisa menunaikan haknya.

📖 Al Qawanin Al Fiqhiyyah, hlm. 328-329

Diterjemahkan oleh Majmuah Thullab Darussalaf

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🔎 Sumber : https://t.me/fawaid_hazimiyah
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

HUKUM BELAJAR DAN MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR YANG BERCAMPUR BAUR ANTARA ANAK-ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK-ANAK PEREMPUAN

🎙Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Pertanyaan: Ada beberapa pertanyaan tentang hukum mengajar dan belajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan, terkhusus di jenjang pemula?

Jawaban: Tidak boleh hal seperti ini, tidak boleh mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur, karena sesungguhnya ini merupakan kemungkaran, fitnah dan keburukan.

Jadi tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengajar di sekolah-sekolah yang bercampur baur antara laki-laki dan perempuan, karena ini merupakan kemungkaran, dan jika dia tetap mengajar maka dia menjadi orang yang menyetujui kemungkaran.

Yang kedua karena sesungguhnya padanya terdapat fitnah, dia dikhawatirkan akan tertimpa fitnah, yaitu terfitnah dengan anak-anak perempuan, dan seseorang dalam ancaman bahaya dari berbagai fitnah, sehingga hendaknya dia menjauhi hal semacam ini dan jangan mengajar di sekolah-sekolah semacam ini.

🌐 Sumber: https://youtu.be/1n9O-gUMvg0?si=npOJ3GOewqJIMz5y

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🔎 Sumber : https://t.me/salafytabalong
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠

BANTAHAN TERHADAP PIHAK YANG MELARANG BELAJAR DI SEKOLAH RESMI KARENA PADANYA DIAJARKAN TEORI-TEORI KEKAFIRAN

🎙 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan : Syaikh, ada seseorang yang melarang saudara-saudaranya untuk bersekolah dan dia beralasan bahwa padanya terdapat teori-teori yang sampai kepada kekafiran seperti yang berkaitan dengan proses turunnya hujan, rotasi bumi dan selainnya sehingga dia melarang saudara-saudaranya, maka bagaimana kita membantahnya?

Jawaban : Saudara-saudaraku, orang yang membaca kekafiran dan pendapat-pendapat orang-orang kafir apakah dia teranggap kafir?
Tidak teranggap.

Disebutkan dalam al-Qur'an:

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَٰذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ.

"Dan orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah kedustaan yang diada-adakan oleh dia (Muhammad) dan dia dibantu oleh kaum yang lain."
(QS. Al-Furqan: 4)

Ini teori mereka, bukankah kita membacanya dalam shalat kita dan engkau beribadah kepada Allah dengan membacanya?!

Jadi mengetahui teori orang-orang kafir jika seseorang tidak meyakininya jika itu menyelisihi syariat tidak masalah.

Jadi kita katakan kepada orang ini: Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan. Engkau orang yang baik dan berniat baik, tetapi jangan melarang saudara-saudaramu untuk belajar!
Biarkan mereka belajar agar memberi manfaat bagi diri mereka sendiri dan bisa memberi manfaat orang lain jika mereka lulus!

Sekarang ini saudara-saudaraku, betapapun tinggi ilmu seseorang apakah mungkin dia bisa memperoleh izin mengajar di universitas atau di madrasah kecuali dengan ijazah?
Jawablah!

Tidak mungkin, tidak mungkin.

Jika hal itu tidak mungkin maka bagaimana kita bisa meraih ini, bagaimana kita bisa mengajari manusia, dan bagaimana kita bisa mengarahkan kebaikan kepada manusia selain dengan ijazah?!

Oleh karena itulah barangsiapa yang menuntut ilmu untuk meraih ijazah dengan tujuan agar bisa mencapai urusan-urusan manajemen pendidikan atau selainnya maka sesungguhnya niatnya lurus dan tidak ada salahnya.

Penanya: ...

Syaikh: Kita tidak boleh mengingkari, kita baca terlebih dahulu dan kita lihat hakekatnya, dan kita mengetahui kebatilan untuk kita bantah.

Kemudian kita tidaklah masuk madrasah untuk tujuan membaca teori-teori ini, kita masuk karena ingin membaca al-Qur'an, hadits, tauhid dan fikih.
Paham?

💎💎💎💎💎💎
Sedekah Jariah
💳 Khusus Pembangunan Pondok :
BRI : 2115-0101-2953-509
BSI : 1989-0903-01
Mandiri : 1030-0097-33631
An. Muhammad Ali Mutohar
📲 Konfirmasi :
0852-7471-0511
Telegram : https://t.me/Dhiyaussalaf
🔎 Sumber : https://t.me/salafytabalong
🌐 Kunjungi WEBSITE : http://www.dhiyaussalaf.com
💠💠💠💠💠💠💠💠💠💠