🪑 Bolehnya Mencium Istri Saat Berpuasa Bagi yang Mampu Menjaga Syahwatnya
Kategori: #fiqh #ibadah
Ditag: #puasa #ramadhan
Oleh: Abu Utsman Kharisman
Kajian Kitabush Shiyaam min Bulughil Maram Bag.11
Hadits ke-664
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَلَكِنَّهُ أَمْلَكُكُمْ لِإِرْبِهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ. وَزَادَ فِي رِوَايَةٍ: فِي رَمَضَانَ
Dan dari Aisyah –semoga Allah meridhainya- ia berkata:
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mencium (istri beliau) pada saat beliau berpuasa. Beliau juga bersentuhan kulit (dengan istri beliau) pada saat berpuasa. Namun beliau adalah orang yang paling bisa menahan syahwatnya.
(Hadits muttafaqun alaih. Lafadz sesuai riwayat Muslim).
Ada tambahan dalam sebagian riwayat: di (bulan) Ramadhan.
Simak penjelasannya di:
https://itishom.org/blog/artikel/fiqh/hukum-mencium-istri-saat-berpuasa/
Kategori: #fiqh #ibadah
Ditag: #puasa #ramadhan
Oleh: Abu Utsman Kharisman
Kajian Kitabush Shiyaam min Bulughil Maram Bag.11
Hadits ke-664
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم يُقَبِّلُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَيُبَاشِرُ وَهُوَ صَائِمٌ, وَلَكِنَّهُ أَمْلَكُكُمْ لِإِرْبِهِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ. وَزَادَ فِي رِوَايَةٍ: فِي رَمَضَانَ
Dan dari Aisyah –semoga Allah meridhainya- ia berkata:
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mencium (istri beliau) pada saat beliau berpuasa. Beliau juga bersentuhan kulit (dengan istri beliau) pada saat berpuasa. Namun beliau adalah orang yang paling bisa menahan syahwatnya.
(Hadits muttafaqun alaih. Lafadz sesuai riwayat Muslim).
Ada tambahan dalam sebagian riwayat: di (bulan) Ramadhan.
Simak penjelasannya di:
https://itishom.org/blog/artikel/fiqh/hukum-mencium-istri-saat-berpuasa/