Hari ini cuaca agak sedikit mendung bahkan sang mentari pun enggan untuk menampakkan senyumnya, suasana sekitar rumah pun tidak ramai seperti biasanya, mungkin dikarenakan suhu udara yang cukup dingin membuat siapapun akan lebih memilih untuk berdiam diri di dalam rumah, tak terkecuali dengan gadis yang berusia 17 tahun ini, jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi namun dia masih betah bersembunyi di balik selimutnya yang tebal.
Sang ibu sedari tadi sudah menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban sama sekali.
"Cea, bangun nak sudah jam 6, hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah sayang, nanti terlambat loh"
Gedoran pintu semakin kuat sehingga membuat tidur nyaman gadis itu terusik, akhirnya perlahan dia membuka kedua mata nya, terasa sangat berat namun ada suara yang tidak di inginkan mengusik tidur nya, tangan nya meraba kesegala tempat untuk mencari handphone kesayangannya, seketika mata kecil itu terbuka lebar setelah melihat pukul berapa sekarang.
"ASTAGAAAAA UDAH JAM 6" pekiknya
"Cepat turun kebawah, sarapan sudah bunda siapin, bunda tunggu di meja, jangan lama²" ucap sang ibu
Setelah mendengar ucapan bunda nya, ia langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah, tak butuh waktu lama ia pun sudah siap dengan seragam sekolah nya, sambil berbicara sendiri di depan cermin besar di depan nya
"Sempurna"
Setelah itu ia langsung keluar kamar dan turun untuk sarapan bersama bunda tercinta, seperti biasa, aku hanya sarapan bersama bunda saja, dan kami hanya berdua di rumah ini, tidak ada asisten rumah tangga yang membantu, sebenarnya aku sudah berulang kali menyarankan bunda untuk menyewa asisten rumah tangga, aku tidak ingin bunda kesepian di rumah pada saat aku tidak ada di rumah, mengingat aku seorang trainee yang memiliki jadwal yang lumayan padat, jika kita menyewa asisten, bunda jadi ada teman mengobrol di rumah, namun bunda tetap saja menolak beralasan bunda masih sanggup mengerjakan nya seorang diri dan kalau bunda kesepian, bunda bisa pergi mengobrol sama tetangga atau tidak mengajak teman bunda untuk main ke rumah.
Sarapan sudah selesai, jam sudah menunjukkan pukul 06.45 sedangkan aku masuk pukul 07.30, masih lumayan lama namun aku harus bergegas pergi, aku takut jalanan menjadi macet dan aku tidak mau terlambat di hari pertama masuk sekolah. Aku berpamitan sama bunda, aku juga sudah bilang ke bunda kalau hari ini aku akan pulang terlambat, tentu saja bunda tau alasan mengapa aku terlambat pulang, ya aku memiliki jadwal latihan di agency.
Aku berangkat menggunakan mobil sendiri, ini mobil pemberian bunda waktu aku berulang tahun kemarin, tepat nya tanggal 26 bulan Mei, aku juga sudah memiliki surat izin mengemudi, jadi aku tidak takut untuk mengendarai mobil sendirian, waktu tempuh dari rumah untuk sampai ke sekolah itu hanya memakan waktu 20-25 menit saja.
Sang ibu sedari tadi sudah menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban sama sekali.
"Cea, bangun nak sudah jam 6, hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah sayang, nanti terlambat loh"
Gedoran pintu semakin kuat sehingga membuat tidur nyaman gadis itu terusik, akhirnya perlahan dia membuka kedua mata nya, terasa sangat berat namun ada suara yang tidak di inginkan mengusik tidur nya, tangan nya meraba kesegala tempat untuk mencari handphone kesayangannya, seketika mata kecil itu terbuka lebar setelah melihat pukul berapa sekarang.
"ASTAGAAAAA UDAH JAM 6" pekiknya
"Cepat turun kebawah, sarapan sudah bunda siapin, bunda tunggu di meja, jangan lama²" ucap sang ibu
Setelah mendengar ucapan bunda nya, ia langsung bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk ke sekolah, tak butuh waktu lama ia pun sudah siap dengan seragam sekolah nya, sambil berbicara sendiri di depan cermin besar di depan nya
"Sempurna"
Setelah itu ia langsung keluar kamar dan turun untuk sarapan bersama bunda tercinta, seperti biasa, aku hanya sarapan bersama bunda saja, dan kami hanya berdua di rumah ini, tidak ada asisten rumah tangga yang membantu, sebenarnya aku sudah berulang kali menyarankan bunda untuk menyewa asisten rumah tangga, aku tidak ingin bunda kesepian di rumah pada saat aku tidak ada di rumah, mengingat aku seorang trainee yang memiliki jadwal yang lumayan padat, jika kita menyewa asisten, bunda jadi ada teman mengobrol di rumah, namun bunda tetap saja menolak beralasan bunda masih sanggup mengerjakan nya seorang diri dan kalau bunda kesepian, bunda bisa pergi mengobrol sama tetangga atau tidak mengajak teman bunda untuk main ke rumah.
Sarapan sudah selesai, jam sudah menunjukkan pukul 06.45 sedangkan aku masuk pukul 07.30, masih lumayan lama namun aku harus bergegas pergi, aku takut jalanan menjadi macet dan aku tidak mau terlambat di hari pertama masuk sekolah. Aku berpamitan sama bunda, aku juga sudah bilang ke bunda kalau hari ini aku akan pulang terlambat, tentu saja bunda tau alasan mengapa aku terlambat pulang, ya aku memiliki jadwal latihan di agency.
Aku berangkat menggunakan mobil sendiri, ini mobil pemberian bunda waktu aku berulang tahun kemarin, tepat nya tanggal 26 bulan Mei, aku juga sudah memiliki surat izin mengemudi, jadi aku tidak takut untuk mengendarai mobil sendirian, waktu tempuh dari rumah untuk sampai ke sekolah itu hanya memakan waktu 20-25 menit saja.