#bxb
hari ini sekolah kita sedang ada pameran bazzar dengan berbagai macam makanan. aku menjadi panitia yang ditugaskan bersamamu untuk menjaga stand, beberapa kali kamu terus melirik tubuhku yang menggunakan jeans dan kemeja yang didalamnya aku memakai kaus. bukannya aku tidak tau, hanya saja aku tidak bisa melarangmu.
kita baru selesai saat hari sudah menginjak malam, aku yang lelahpun tidak memperhatikan bus yang aku naiki dan bertemu denganmu, 'ini bukan bus jurusan ke rumahmu' katamu.
aku melotot, ingin memencet tombol agar supir menghentikan bus, namun kamu menahan tanganku dan menarik tengkukku, menciumku dengan tergesa dan segera menurunkan celanaku.
aku berusaha menolak dan memberontak, tapi tenagaku kalah kuat karena nippleku dimainkan oleh tangan nakalmu, dan penisku yang kamu kocok dengan brutal, hingga akhirnya aku menyerah dan membiarkan tubuhku dihentakkan dengan kasar oleh kebanggaanmu di lorong bus yang sedang ramai itu hingga kita menjadi tontonan.
hari ini sekolah kita sedang ada pameran bazzar dengan berbagai macam makanan. aku menjadi panitia yang ditugaskan bersamamu untuk menjaga stand, beberapa kali kamu terus melirik tubuhku yang menggunakan jeans dan kemeja yang didalamnya aku memakai kaus. bukannya aku tidak tau, hanya saja aku tidak bisa melarangmu.
kita baru selesai saat hari sudah menginjak malam, aku yang lelahpun tidak memperhatikan bus yang aku naiki dan bertemu denganmu, 'ini bukan bus jurusan ke rumahmu' katamu.
aku melotot, ingin memencet tombol agar supir menghentikan bus, namun kamu menahan tanganku dan menarik tengkukku, menciumku dengan tergesa dan segera menurunkan celanaku.
aku berusaha menolak dan memberontak, tapi tenagaku kalah kuat karena nippleku dimainkan oleh tangan nakalmu, dan penisku yang kamu kocok dengan brutal, hingga akhirnya aku menyerah dan membiarkan tubuhku dihentakkan dengan kasar oleh kebanggaanmu di lorong bus yang sedang ramai itu hingga kita menjadi tontonan.