MANIS DAN PAHITNYA KEHIDUPAN ADALAH UJIAN
📜 Allah Subhanahu Wata'ala berfirman,
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً.
"Dan Kami akan menimpakan kepada kalian kejelekan dan kebaikan sebagai ujian (bagi kalian)." (QS. Al-Anbiya': 35)
📜 Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata,
جعل الله كل ما يُصيبُ الإنسان من خيرٍ أو شرٍ فتنة، يعني أنه محنة يُمتحن بها، فإن أُصيبَ بخيرٍ اُمتحِنَ به شُكرهُ، وإنْ أُصيبَ بشرٍ اُمتُحِنَ به صبره. وفتنة السَّراء أشدُّ مِن فِتنة الضَّراء.
قال بعضهم : فتنة الضَّراء يَصبر عليها البَّرُ والفاجر، ولا يَصبرُ على فِتنة السَّراء إلَّا صِدِّيق.
"Allah Ta'ala telah menjadikan segala hal yang menimpa manusia, baik berupa kebaikan maupun kejelekan adalah sebagai ujian dan cobaan, yaitu sebagai sesuatu yang ia akan diuji dengannya. Jika ia ditimpa kebaikan, maka rasa syukur dialah yang sedang diuji (apakah ia benar-benar bisa bersyukur). Namun jika ditimpa kejelekan, kesabaran dialah yang diuji (apakah dia benar-benar bisa bersabar).
Ujian berupa kesenangan itu lebih berat daripada ujian berupa kesulitan. Sebagian ulama mengatakan: "(Yang demikian itu karena) ujian berupa kesulitan itu, orang yang baik dan jelek akan mampu bersabar atasnya. Tapi tidaklah bisa bersabar untuk menghadapi ujian berupa kesenangan kecuali orang yang benar-benar kuat keimanannya."
📚 Majmu' ar-Rasail, (1/145)
➖➖➖➖➖➖➖
🌏📡 Channel Islam Hari Ini
🔗🔎 https://t.me/islamhariini
🖥 Website: www.islamhariini.com
📜 Allah Subhanahu Wata'ala berfirman,
وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً.
"Dan Kami akan menimpakan kepada kalian kejelekan dan kebaikan sebagai ujian (bagi kalian)." (QS. Al-Anbiya': 35)
📜 Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata,
جعل الله كل ما يُصيبُ الإنسان من خيرٍ أو شرٍ فتنة، يعني أنه محنة يُمتحن بها، فإن أُصيبَ بخيرٍ اُمتحِنَ به شُكرهُ، وإنْ أُصيبَ بشرٍ اُمتُحِنَ به صبره. وفتنة السَّراء أشدُّ مِن فِتنة الضَّراء.
قال بعضهم : فتنة الضَّراء يَصبر عليها البَّرُ والفاجر، ولا يَصبرُ على فِتنة السَّراء إلَّا صِدِّيق.
"Allah Ta'ala telah menjadikan segala hal yang menimpa manusia, baik berupa kebaikan maupun kejelekan adalah sebagai ujian dan cobaan, yaitu sebagai sesuatu yang ia akan diuji dengannya. Jika ia ditimpa kebaikan, maka rasa syukur dialah yang sedang diuji (apakah ia benar-benar bisa bersyukur). Namun jika ditimpa kejelekan, kesabaran dialah yang diuji (apakah dia benar-benar bisa bersabar).
Ujian berupa kesenangan itu lebih berat daripada ujian berupa kesulitan. Sebagian ulama mengatakan: "(Yang demikian itu karena) ujian berupa kesulitan itu, orang yang baik dan jelek akan mampu bersabar atasnya. Tapi tidaklah bisa bersabar untuk menghadapi ujian berupa kesenangan kecuali orang yang benar-benar kuat keimanannya."
📚 Majmu' ar-Rasail, (1/145)
➖➖➖➖➖➖➖
🌏📡 Channel Islam Hari Ini
🔗🔎 https://t.me/islamhariini
🖥 Website: www.islamhariini.com