TH∆T XX


Гео и язык канала: не указан, не указан
Категория: не указана


CW // 🏳️‍🌈

Связанные каналы

Гео и язык канала
не указан, не указан
Категория
не указана
Статистика
Фильтр публикаций


Jadi inget nama bapaknya temen []


Hi pak Bambang. . .


Bambang. . .




Seorang lelaki sedang berjalan tergesa memasuki sebuah cafe. Senyumannya merekah setelah melihat atensi seorang gadis yang sedang duduk di pojok ruangan.

"Nju, sorry ya telat. Tadi ada jam tambahan dadakan dari dosen." Gadis yang diajak berbicara tersenyum tipis. "Iya nggak papa, Rajen." Gadis yang dipanggil Nju itu menjawab dengan suara halus miliknya.

"Kamu udah lama nunggunya?" Tanya Rajen, si lelaki sembari menarik kursi dan mendudukinya. Minju menggeleng, "enggak, aku juga baru dateng." Jawabnya.

Iya baru, baru juga 30 menit Minju duduk di sana menunggu Rajen. Emang dasar lelaki, kayaknya kalimat 'nungguin cewek dandan bisa sambil ditinggal pergi haji' harus dihilangkan oleh Rajen sekarang.

"Abis makan, kita ke bukit yuk? Liatin senja kayaknya bagus." Lagi dan lagi, Minju hanya mengangguk mengiyakan.

Selepas makan, mereka berdua langsung pergi menuju bukit di daerah sana. "Kayaknya 30 menit lagi matahari bakal tenggelem deh, Nju."

"Iya, warna langitnya cantik banget," ucap Minju refleks setelah melihat ke arah langit yang berwarna jingga. "Iya cantik banget," saut Rajen sembari menatap Minju.

"Sebentar lagi matahari terbenam, langit jingga yang cantik tadi juga bakalan ikut hilang." Rajen mendekat ke arah Minju, lalu merangkul pundak gadis itu.

Refleks Minju menyandarkan kepalanya ke bahu Rajen. "Untung kamu nggak kayak senja ya Nju, yang cantiknya bakal selalu ada, nggak akan hilang kayak senja."

Minju mengernyit, lalu memukul lengan Rajen. "Apaan sih gombal! Cringe tau!" Amuk Minju kepada Rajen, yang dibalas dengan tawa renyah oleh lelaki itu.

"I Love You, Minju."

"I Love You! I Love You! Bangun cepet! Udah sore!" Rajen yang mendengat teriakan dari ibunya terkejut dan hampir saja jatuh dari sofa. Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, Rajen terduduk linglung.

"Jadi, tadi cuman mimpi?" Ucap Rajen sedikit kecewa.


Rajen si tukang halu. Udah jangan halu lagi ya, karena Minju cuman punya saya :)

T.me/iYeonjen




"Bunda!" Kajo berlari menuju dapur dimana bunda berada. Aku mengikuti dari arah belakang, khawatir jika saudari kembarku itu akan mengadu macam-macam kepada bunda.

"Bun liat, Megar matahin lipstick aku." Kajo mengadu kepada bunda dengan wajah memelas khas miliknya. Aku hanya memutar bola mata malas.

"Kalian ini udah gede masih aja berantem kenapa sih?" Saut bunda sedikit kesal, karena setiap hari harus melihat dan mendengar aduan kami berdua saat bertengkar.

"Aku gak sengaja bunda, tadi lipstick Kajo kesenggol terus jatuh," ucapku membela diri. "Bohong bunda, Megar sengaja jatuhin." Saat aku akan menjawab, bunda sudah mendahului ucapanku.

"Yaudah nih uang, beli lagi sana. Gausah berantem terus, pusing bunda liatnya." Ucap bunda sembari mengulurkan uang kepada Kajo. Setelah menerimanya, Kajo langsung menarik tanganku untuk keluar dari dapur.

"Makasih bunda!" Teriak Kajo kepada bunda. Dapat kudengar bunda menjawab dengan kata 'iya'.

"Bunda ngasih uangnya lebih, anterin aku sekalian jalan-jalan." Kajo bersuara yang membuatku terdiam. "Yee malah bengong, buruan ganti baju, mau ikut nggak?" Aku mengangguk lalu masuk ke dalam kamar dan bersiap-siap.


Kajo, kembaran yang suka manfaatin situasi buat dapetin keuntungan. . .

T.me/jowseunghii




"Gar, Gar!" Sebuah tepukan di bahu kurasakan dari seseorang yang saat ini duduk di sebelahku. "Apaan sih Rin? Awas aja ya kalo gue sampek kalah, lo yang gue maki!" Sautku fokus dengan game di ponsel milikku.

"Game teros, gak bosen apa?" Tanya Rindy kepadaku, yang tak kusahuti sama sekali. Dapat kudengar suara hembusan napas kesal dari Rindy.

"Megar!" Apa lagi ini? Kenapa mereka sama sekali tidak bisa membuatku merasa tenang sedikit saja. "Apalagi sih Jop?!" Sautku ketus.

"Lo harus denger ini, gue tadi ngeliat Fajar sama Shasha jalan ke arah toilet barengan," mendengar nama kedua sejoli itu, fokusku langsung berubah. Ponsel yang tadi kugenggam, kini telah tergeletak di atas meja.

"Giliran ngejulid aja cepet lo!" Rindy berucap sewot sebari menoyor kepalaku pelan. "Diem dulu Rin, gue harus dengerin info ini dulu." Rindy mencebikkan bibirnya kesal, sementara Jopa hanya bisa tertawa melihat kami berdua.

"Terus-terus, gimana Jop?" Tanyaku antusias. "Tadi gue sempet ngikutin sih, tapi ketauan. Jadinya mereka pura-pura misah."

"Alah, gak pro lo mah," ucapku sedikit kecewa mendengar penjelasan Jopa. "Tapi tadi gue sempet denger juga, mereka janjian buat ke rumah Shasha," lanjut Jopa.

"Kapan?"

"Gue juga gatau, cuman denger gitu doang," jawab Jopa. "Beneran gak pro lo mah, harusnya tadi lo ngajak gue." Jopa mengernyitkan dahinya bingung.

"Ngapain?" Tanya Jopa dan Rindy bebarengan. "Buat mata-matain merekalah," jawabku cepat.

"Gausah sok iye lo, gak faedah emang nih duo julid." Sewot Rindy menoyor kepalaku dan Jopa bergantian. "Lo suka banget sih noyor kepala gue! Mau gue julidin juga lo?!" Ancamku kepada Rindy.

"Coba aja kalo berani!" Tantang Rindy yang justru membuatku terdiam menciut. Sementara Jopa hanya diam menahan tawanya.

Jopa si sumber teh dari pegunungan terbaik...

T.me/fckisohee




"ASTAGA!!" aku berteriak sedikit kencang, karena saat aku membuka pintu kamar, sudah ada teh Krish yang berdiri di sana.

"Teteh ngagetin aja! Ngapain sih teh?!" Tanyaku dengan tangan yang memegangi dada, karena efek terkejut tadi.

"Ya ampun, kamu tuh ya perawan tapi udah siang begini masih aja kucel," saut Teh Krish tanpa memperdulikan pertanyaanku. "Emang kenapa sih teh? Lagi libur juga," jawabku lalu berjalan melewati Teh Krish.

Tetapi tanganku dicekal oleh tetehku ini, "Mandi, abis itu ikut teteh." Aku menghentikan langkahku, lalu menoleh ke arahnya. "Nggak ah, males. Mau rebahan aja hari ini."

Teh Krisha memegang bahuku, lalu membawaku kembali masuk ke dalam kamar. "Teteh tunggu 15 menit, nggak ada penolakan."

Jika sudah begini, aku tidak bisa lagi menolak dan hanya bisa menuruti permintaan teteh cantikku ini. Dengan berat hati, aku berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai, aku keluar dan menemui Teh Krisha yang sedang duduk di sofa depan tv. "Udah nih teh, mau kemana sih?" Teh Krisha tak menjawab dan justru langsung berdiri dan berlalu begitu saja.

"Huftt, teteh kalo ditanya jawab kek," protesku kepadanya, karena tak menjawab pertanyaanku. "Kulineran, katanya ada banyak cafe baru di sekitar sini." Mendengar kata kuliner, mataku langsung berbinar.

"Beneran teh? Teteh yang traktirkan?" Aku bertanya sembari berlari mendekati tetehku. Yeah, pertanyaanku dijawab anggukan olehnya. Dalam hati aku berteriak dengan girang.


Ini kakak yang cuek, jutek, dingin, tapi aslinya baik banget dan peduli sama adeknya.

T.me/vousmrevoyez




"Vegas!" Aku berlari tergesa menuju bangku kosong yang sebelahnya telah duduk seorang lelaki dengan buku di atas meja.

"Hm?" jawab lelaki itu acuh, fokus dengan buku yang sedang ia baca saat ini. "Ntar ujian, pokoknya gue bergantung sama lo ya." Pintaku sedikit memohon.

"Ogah," saut Vegas cepat. "Ayolah Gas, sekali ini aja. Gue gak belajar kemaren." Vegas mendongak lalu menatapku tajam.

"Sekali lo bilang? Mau nih buku nyampek ke kepala lo?" Ancam Vegas. Refleks aku menutupi kepalaku dengan tangan, "Jahat banget sih lo!"

"Bodo!" Aku duduk di sebelah Vegas lalu menghadap ke arah lelaki itu. "Pulang sekolah gue beliin nasi uduk sama teh poci deh, janji." Rayuku kepada Vegas.

"Gue belajar semaleman buat ini, dan lo cuman mau nyontek dengan ngasih gue nasi uduk? Waras lo?!" Saut Vegas sewot.

"Yaudah, McD sepuas lo dah." Vegas menunjukkan smirk tipisnya, kemudian mengulurkan tangan ke arahku, "Deal!" Lanjutnya diikuti dengan senyuman sumringah dibibirnya.

Sementara aku hanya bisa pasrah, lagi-lagi aku harus rela tidak jajan untuk 2 hari ke depan.


Tipe temen yang baik, pinter sama ganteng sih, tapi pamrih anjir
T.me/JungJeffley




📝 Drop your @ and as...

👤 @iYeonjen as pacar minju

👤 @jowseunghii as twins sister

👤 @fckisohee as tmn julid mu

👤 @vousmrevoyez as big sist

👤 @JungJeffley + chairmate

👥 5 people have voted so far.
📖 Anonymous Board

🚫 This poll is closed...


Dn bucin DNI saja


Hi Mildred


Salfok mulu sama mildred, kebacanya madrid


Semoga orangnya juga cakep kayak namanya


Halo semuanya, namanya cakep cakep ya

Показано 20 последних публикаций.

54

подписчиков
Статистика канала