TON Blockchain Bersinar di Consensus Hong Kong 2025: Masa Depan DeFi dan Web3 dalam Sorotan 🌐❤️🇭🇰
Hong Kong, 18-20 Februari 2025 – TON Blockchain menjadi salah satu pusat perhatian dalam acara Consensus Hong Kong 2025, konferensi blockchain dan aset digital terkemuka yang diselenggarakan oleh CoinDesk di Hong Kong Convention & Exhibition Centre.
https://consensus-hongkong2025.coindesk.com/
Sebagai ekspansi pertama Consensus di luar Amerika Utara dalam lima tahun terakhir, acara ini menarik ribuan peserta dari seluruh dunia untuk membahas inovasi terbaru di bidang blockchain, Decentralized Finance (DeFi), dan Web3.
TON, yang awalnya dikembangkan oleh Telegram dan kini dikelola oleh komunitas open-source bersama TON Foundation, memanfaatkan panggung global ini untuk menunjukkan potensinya sebagai blockchain yang cepat, skalabel, dan terintegrasi dengan ekosistem Telegram.
Consensus Hong Kong 2025 tidak hanya menjadi ajang diskusi teknologi, tetapi juga platform strategis yang menegaskan posisi Hong Kong sebagai pusat aset digital di Asia.
Dalam konteks ini, TON Blockchain tampil menonjol melalui berbagai acara dan panel yang menyoroti kemajuan ekosistemnya. Salah satu sesi utama adalah "DeFi-nitely: Institutional Adoption on TON DeFi", yang diselenggarakan bersama Tradoor. Panel ini dimoderasi oleh Alenka, Ecosystem Lead dari TON Foundation, dan melibatkan para pemimpin industri untuk membahas bagaimana DeFi di TON dapat menarik adopsi institusional.
Sesi ini menegaskan ambisi TON untuk menjadi tulang punggung aplikasi keuangan terdesentralisasi yang inovatif, memanfaatkan kecepatan transaksi dan skalabilitas blockchain-nya.
Selain itu, TON juga menggelar
TON Global Hacker House 2025 selama periode acara di Hong Kong. Acara Hacker House ini menargetkan para pengembang yang tertarik pada Bitcoin Finance (BTCFi), kecerdasan buatan (AI), dan ekosistem Telegram.
Dengan menyediakan toolkit BTCFi TON, acara ini mendorong eksplorasi ide-ide baru dalam Web3, sekaligus memperkuat hubungan TON dengan komunitas pengembang global. Lebih dari 900 juta pengguna Telegram menjadi daya tarik utama, menjadikan TON sebagai platform unik yang menggabungkan teknologi blockchain dengan aplikasi pesan instan yang sudah dikenal luas.
Howard Peng dari TON Ventures, salah satu pembicara di acara tersebut, turut berbagi tesis investasinya untuk ekosistem TON. Dalam presentasinya, ia menyoroti peluang di berbagai kategori, mulai dari infrastruktur hingga aplikasi konsumen, yang dapat memanfaatkan keunggulan TON. Sementara itu, Ex President TON Steve Yun,
dalam wawancara dengan CoinDesk untuk TON Foundation, menyatakan bahwa Telegram adalah satu-satunya super app yang mampu mewujudkan visi Web3 secara besar-besaran. Ia menyoroti arsitektur unik TON yang selaras dengan basis pengguna besar Telegram, serta komitmen Telegram pada nilai inti kebebasan berekspresi. Wawancara ini telah dilengkapi subtitle dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Mengapa TON Menarik Perhatian?TON Blockchain menawarkan kombinasi unik: kecepatan transaksi yang tinggi, biaya rendah, dan integrasi dengan Telegram, yang menjadikannya kandidat kuat dalam perlombaan blockchain global.
Di Consensus Hong Kong, fokus pada tokenisasi, inovasi fintech, dan dampak Web3 pada komunitas dunia selaras dengan misi TON untuk mendemokratisasi akses ke teknologi terdesentralisasi. Dengan lebih dari 500 proyek yang sedang dikembangkan di ekosistemnya, TON menunjukkan potensi untuk menjadi lebih dari sekadar blockchain—ia adalah fondasi bagi ekonomi digital baru.
Hong Kong: "Panggung Ideal untuk TON"
Pilihan Hong Kong sebagai tuan rumah Consensus 2025 bukan kebetulan. Sebagai salah satu kota dengan regulasi progresif terhadap aset digital di Asia, Hong Kong memberikan TON kesempatan untuk menjangkau pasar yang strategis. Acara ini juga menjadi ajang bagi TON untuk memperluas jaringan dengan pelaku industri, investor, dan regulator di kawasan yang dikenal sebagai pintu gerbang ke pasar Asia.
Support Us with Reaction & Comment!!!Tonlicious 🤩 Tonlicioustalk🤩
Consensus HK 🇭🇰