Sylvan.

Boleh tolong teruskan, Moots? Terimakasih banyak.

🔓 Ben.W @dbomgyu (@dbomgyu) read the message

"Your Majesty, it's time to wake up."

Sang Pangeran terbangun dan menatap sang asisten pribadi nya. "Sean, tolong bawakan saya sarapan." Ucap sang Pangeran sembari memegang kepalanya.

"Apakah anda 'tak ingin sarapan bersama yang lain?" Tanya sang asisten pribadi– Sean heran. Karena, biasanya sang Pangeran turun kebawah untuk makan bersama dengan keluarga kerajaan.

"Ah, saya hanya sedikit pusing. Jadi, saya ingin makan dikamar saja." Balas sang Pangeran sembari tersenyum menghadap sang asisten.

"Baiklah, kalau begitu, saya bawakan dulu. Anda istirahat saja, agar tubuh anda membaik nantinya." Sean menutup pintu kamar sang Pangeran, dan berbalik badan. Lalu ia berjalan menuju kelantai 1 untuk mengambil sarapan.

Didalam kamar, sang Pangeran beranjak dari kasurnya. Sebenarnya, ia berbohong, ia 'tak merasa sakit sedikit pun. Ia ingin tetap dikamar, karena semalam, ia menemukan sebuah buku. Buku yang t'lah usang, dan berdebu. Bisa ia baca, itu adalah buku harian milik nya sewaktu masih kecil. Saat ia ingin mengambil buku tersebut, tiba tiba seseorang datang.

"Your Majesty, ini sarapan nya." Ya, orang itu adalah Sean. Sean menghampiri sang Pangeran, dan menaruh sarapan nya di meja yang bersebelahan dengan sang Pangeran.

"Ah, baik. Terimakasih, Sean. Saya akan segera memakannya." Ucap sang Pangeran sembari tersenyum, dan mengambil sarapan nya.

"Kalau begitu, saya permisi dulu. Hubungi saya jika anda butuh sesuatu, ya." Sean membungkuk memberi salam kepada sang Pangeran, dan beranjak pergi dari kamar untuk kembali bekerja.

Sang Pangeran melihat kearah pintu yang baru saja tertutup. Ia hanya memastikan, sang asisten nya t'lah pergi dari kamarnya. Setelah dipastikan, ia kembali menghadap ke rak buku, dan mengambil buku harian yang t'lah usang dan berdebu itu. Terdapat nama nya, dihalaman pertama. Yaitu, Radirga Bagaskara Adhitama.

Disclaimer.
(n) Mohon disimak dengan baik, ya.

Bagian I : Karena kebijakan dari @Telegram. Saya tegaskan, bahwa kanal dan akun saya 'tak ada kaitannya dengan Park Sunghoon di dunia nyata. Saya hanya meminjam rupa nya 'tuk sekedar bermain peran saja.

Bagian II : Semua gambar yang berada disini, bukan lah milik saya. Foto, video, mau pun lagu. Semuanya saya ambil dari berbagai media sosial. Seperti Instagram, Twitter, Pinterest, YouTube, dan media sosial yang lainnya.

Bagian III : Terkadang, kanal ini berisikan kata kasar, atau berisikan LGBT. Bilamana tuan atau puan merasa 'tak nyaman dengan kanal saya. Sila 'tuk keluar dari kanal saya, dengan syarat t'lah mengeluarkan saya dari kanal mu jua.

Bagian IV : Tolong jangan menjiplak atau mencuri apapun yang berada di kanal saya tanpa sepengetahuan dan izin saya. Mulai dari kata-kata, foto, bahkan berusaha menjadi diri saya. Tolong berhenti menormalisasikan plagiarisme. Terinspiarsi itu boleh, namun untuk itu plagiat jangan.

Bagian V : Jika tuan atau puan ingin berbagi cerita, kritik, mau pun saran dan pesan. Sila 'tuk mendatangi bilik wicara saya, @BagaskarraBot.