"Seperti apa hidup itu seharusnya?" Bisiknya dalam keheningan malam.
Puluhan teori, ratusan kesimpulan, jutaan sensasi, miliaran ingatan, triliunan perasaan, semuanya terjebak di salam satu jiwa yang tertuntut untuk menentukan satu keputusan.
Dititik ini, ia merasa kosong dan tidak ingin memiliki harapan apa-apa. Kehidupan baginya kini terasa seperti aliran air yang entah akan membawanya ke mana. Wajah-wajah yang berkelebatan di dalam pikirannya menimbulkan sebuah teka-teki yang entah bagaimana caranya ia pecahkan.