#Seri_Tarbiyah
#Kitab panduan mendidik anak
Panduan dalam mendidik anak, banyak sekali makalah, artikel, ataupun karya ilmiah mengenai pendidikan anak mayoritas didalamnya didasari dengan hasil survei dan berbagai pengalaman penulis serta cara pandangnya dalam mengatasi masalah tersebut. Jika kita berbicara mengenai survei memang banyak sekali hasil survei yg juga menghasilkan berbagai macam metode dan tidak sedikit pula metode tersebut dibatalkan dengan hasil survei berikutnya maka sungguh ini menjadi gambaran betapa rapuhnya manusia dan hasil survei yang mereka buat betapa maha kuasanya Allah mematahkan hasil penelitian mereka tidak sesuai harapan.
Dari sini kita tahu sebuah kebenaran paling kokoh dan absolut tentu adalah panduan wahyu Al Qur'an yang sudah berjalan sekian abad lamanya tak lekang oleh masa dan waktu maupun perubahan yang menyertainya, merupakan sebuah rumusan tercanggih dan terbaik sepanjang masa dan apabila disandingkan dengan yg lainya maka tidak ada pilihan lain bagi lawan lawannya selain sirna atau justru tunduk mendapatkan hidayah.
Selayaknya bagi para orang tua yang dirindukan oleh generasi islam ini adalah orang tua yang mengerti apa yang menjadi peta petunjuknya dalam mengarungi dahsyatnya ombak perkembangan zaman ini, dengan kokoh berpegang teguh dengan metode salaf dalam mendidik anak anak mereka
Sebuah potret jika mengerti mengenai hal tersebut, adalah jika anak mengalami kesusahan dan hal itu adalah kepastian di jalan Allah maka tidak ada yang diucapkan nya (orangtua kepada anaknya) selain "
يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (surah luqman ayat 16)
Indah ucapan seorang bapak yang mengerti akan agama membawa makna "sabarlah wahai anakku, setiap kebaikan yg kamu kerjakan meski berat Allah ta'ala akan datangkan balasannya" sebuah motivasi dan bukan ucapan yang menjadikannya lemas lagi menyerah
Begitulah jalan kebenaran kesulitan didalamnya adalah sebuah kepastian selayaknya difahami anak sedini mungkin agar terlahir generasi yang tangguh
══════ ❁✿❁ ══════
Sebarkan dan raih kebaikan
"Majalah Kaafilul Yataamaa"
#Kitab panduan mendidik anak
Panduan dalam mendidik anak, banyak sekali makalah, artikel, ataupun karya ilmiah mengenai pendidikan anak mayoritas didalamnya didasari dengan hasil survei dan berbagai pengalaman penulis serta cara pandangnya dalam mengatasi masalah tersebut. Jika kita berbicara mengenai survei memang banyak sekali hasil survei yg juga menghasilkan berbagai macam metode dan tidak sedikit pula metode tersebut dibatalkan dengan hasil survei berikutnya maka sungguh ini menjadi gambaran betapa rapuhnya manusia dan hasil survei yang mereka buat betapa maha kuasanya Allah mematahkan hasil penelitian mereka tidak sesuai harapan.
Dari sini kita tahu sebuah kebenaran paling kokoh dan absolut tentu adalah panduan wahyu Al Qur'an yang sudah berjalan sekian abad lamanya tak lekang oleh masa dan waktu maupun perubahan yang menyertainya, merupakan sebuah rumusan tercanggih dan terbaik sepanjang masa dan apabila disandingkan dengan yg lainya maka tidak ada pilihan lain bagi lawan lawannya selain sirna atau justru tunduk mendapatkan hidayah.
Selayaknya bagi para orang tua yang dirindukan oleh generasi islam ini adalah orang tua yang mengerti apa yang menjadi peta petunjuknya dalam mengarungi dahsyatnya ombak perkembangan zaman ini, dengan kokoh berpegang teguh dengan metode salaf dalam mendidik anak anak mereka
Sebuah potret jika mengerti mengenai hal tersebut, adalah jika anak mengalami kesusahan dan hal itu adalah kepastian di jalan Allah maka tidak ada yang diucapkan nya (orangtua kepada anaknya) selain "
يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (surah luqman ayat 16)
Indah ucapan seorang bapak yang mengerti akan agama membawa makna "sabarlah wahai anakku, setiap kebaikan yg kamu kerjakan meski berat Allah ta'ala akan datangkan balasannya" sebuah motivasi dan bukan ucapan yang menjadikannya lemas lagi menyerah
Begitulah jalan kebenaran kesulitan didalamnya adalah sebuah kepastian selayaknya difahami anak sedini mungkin agar terlahir generasi yang tangguh
══════ ❁✿❁ ══════
Sebarkan dan raih kebaikan
"Majalah Kaafilul Yataamaa"