Aku duduk ditengah tengah manusia yang katanya sudah berdamai dengan masa lalu, padahal nyatanya tidak pernah beranjak sedikitpun. Aku duduk di kursi yang mungkin saja pemiliknya sudah tidak peduli pada hatinya sendiri. Aku sedang berada di lingkungan baru yang aku sendiri tidak tau akan ada hati yang menghangatkanku atau akan ku temui lagi hati yang akan membuat manusia tak punya rasa ini semakin menutup rapat pintu hatinya.