"Levanter"
by aπ₯
aku pikir, jika aku terus mengejarmu maka aku akan bisa mendapatkan mu suatu saat nanti.
meski aku memeluk mu dengan rengkuhan terhangat, mengenggam erat tangan mu tanpa kata ragu... namun hanya ada rasa kehampaan yang tersisa, itu menurut pandangan ku. mungkin itu saat nya aku melepaskan mu, melepaskan mu pergi.
selama ini aku berbohong, tentang semua perasaan yang ku tahan. tentang rasa sakit, kecewa, dan terluka.
saat semuanya berakhir, yang aku tau dan lihat hanya diri ku dan sang akara yang tak akan pernah bisa bicara.
meski sang raga telah mati rasa, aku tetap berpijak dan berjalan mengikuti langkah kaki ku.
aku selalu berlari ke arah mu, lalu aku menyadari jika yang aku beri kepada mu hanya kesia siaan yang tak pernah kau hargai.
semakin dalam aku padamu semakin aku kehilangan jati diri, hilang arah dan kendali.
pada awalnya aku takut, takut untuk melepas mu.
tapi aku harus melepaskan mu.
its all good now.
by aπ₯
aku pikir, jika aku terus mengejarmu maka aku akan bisa mendapatkan mu suatu saat nanti.
meski aku memeluk mu dengan rengkuhan terhangat, mengenggam erat tangan mu tanpa kata ragu... namun hanya ada rasa kehampaan yang tersisa, itu menurut pandangan ku. mungkin itu saat nya aku melepaskan mu, melepaskan mu pergi.
selama ini aku berbohong, tentang semua perasaan yang ku tahan. tentang rasa sakit, kecewa, dan terluka.
saat semuanya berakhir, yang aku tau dan lihat hanya diri ku dan sang akara yang tak akan pernah bisa bicara.
meski sang raga telah mati rasa, aku tetap berpijak dan berjalan mengikuti langkah kaki ku.
aku selalu berlari ke arah mu, lalu aku menyadari jika yang aku beri kepada mu hanya kesia siaan yang tak pernah kau hargai.
semakin dalam aku padamu semakin aku kehilangan jati diri, hilang arah dan kendali.
pada awalnya aku takut, takut untuk melepas mu.
tapi aku harus melepaskan mu.
its all good now.