Leopard Area.


Kanal geosi va tili: ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa: ko‘rsatilmagan


Just for Maram's archive. Parijskid means Maram's WM editing.

Связанные каналы

Kanal geosi va tili
ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa
ko‘rsatilmagan
Statistika
Postlar filtri








“Kamu Maram bukan? Temanku bilang dia punya teman lelaki yang namanya Maram,” tanyanya dan saya pun mengangguk.

“Oh ... aku cuma mau bilang, dia sudah pergi. Kamu yang sabar lalu do'akan dia saja agar diterima di sisi-Nya ya? Ini ada surat darinya yang dititipkan kepadaku untuk kamu. Operasi jantungnya gagal malam tadi. Aku juga merasa kehilangan, begitu juga kamu. Mungkin,” ucap gadis itu yang tidak bisa saya percaya sama sekali.

Dada saya sesak, sesak karena sebuah fakta bahwa teman yang sudah saya anggap sebagai segalanya enggan memberitaukan semua ini. Saya tidak marah, saya hanya kecewa hingga rasa kecewa itu berubah menjadi rasa kehilangan yang sangat mendalam.

Saya ambil surat itu kemudian pamit dari sana. Gadis itu memberitaukan saya di mana dia akan dimakamkan namun sayang, jadwal penerbangan saya tidak bisa ditunda maupun dibatalkan.

Surat itu terlipat rapih digenggaman saya saat itu, langkah saya terasa berat rasanya karena tidak bisa berada menemaninya sampai ia sudah beristirahat tenang di atas sana. Saya merasa gagal karena membuat dia berjuang tanpa adanya semangat dari saya.

Walaupun mungkin dia tidak membutuhkan semangat dari saya, tapi saya tidak perduli, saya akan tetap menyemangatinya, membantunya, dan apapun yang dia inginkan untuk bisa bahagia kembali.

Namun lagi-lagi sayang, semua sudah usai. Andai saja dia tidak menerima permintaan pertemanan saya saat itu, saya tidak akan sampai sejauh ini.

Temanku, suratnya sudah saya baca. Di tengah heningnya pesawat yang sedang terbang menuju kota kelahiran saya, Toronto.

Ternyata semua rasa kekeliruan saya terjawab, dia tidak berniat mengacuhkan saya, dia hanya berniat untuk enggan merepotkan saya karena saat itu kondisi saya sedang terpuruk dan sedang sangat membutuhkan semangat dan dorongan dari orang lain.

Kini, saya hanya bisa memandang pigura foto yang berisi foto saya dengannya ketika sedang bermain bersama kala itu. Rasa sayang saya untuk kamu tidak akan pernah pudar, begitu juga dengan rasa rindu saya, istirahat yang tenang anak baik. Dari Maram, untuk Teman satu tuju tersayang saya.


Songfiction by Maram.
Song: Akhir tak bahagia ft; Satu Tuju.

Kami bertemu di kota sejuta kenangan, Bandung. Di mana, saat itu saya sedang melakukan aktivitas seperti biasanya, pergi ke kafe teman dekat saya, lalu membeli beberapa menu yang ada di sana kemudian duduk menikmati sore hari yang mulai meredum.

Lonceng kafe berbunyi, dan saat itulah saya menemukan seseorang yang kini sudah tidak bisa saya gapai lagi. Rasanya sesak jika harus mengingat masa lalu, namun apa daya, ingatan manusia tidak seperti sebuah flashdisk yang bisa diulang ke semula kembali.

“Kamu ga apa-apa? Perlu bantuan?” tanyanya dengan suara lembut nan khas yang sampai sekarang masih terngiang di telinga saya.

“Me? Oh, fine.” Jawab saya berbohong, padahal seisi pikiran saat itu sedang memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan kedua orang tua saya yang hendak berpisah.

“Boleh duduk di sini?” tanya dia lagi dan saya pun hanya mengangguk kemudian dia pun duduk di kursi depan saya.

Hening, tak ada obrolan, ingin membuka pembicaraan namun saya terlalu malu untuk memulai. Di luar ekspetasi, justru dialah yang mengajak saya untuk berbincang sejenak. Ternyata nasibnya tak jauh berbeda dengan saya. Oh, ayolah Maram, kamu tidak boleh membandingkan nasibmu sendiri dengan orang lain.

“Aku lupa caranya untuk berteman. Jadi, to the point, aku boleh jadi temanmu ngga?” tanya saya yang sedikit gugup. Kalau diingat-ingat, itu adalah moment yang sangat memalukan, hahaha.

“Kenapa engga? Bahkan aku sudah menganggapmu sebagai teman ketika aku baru saja duduk di kursi yang ada di depanmu ini. Salam kenal ya,” jawabnya dan sejak itu, kita berdua pun mulai berteman.

Waktu berlalu, pertemanan itu semakin dekat rasanya. Tapi, sepertinya saya keliru. Dia mulai mengacuhkan saya, dia tidak pernah mau menceritakan tentang dirinya, tidak tau kenapa tapi saya juga tidak bisa memaksanya untuk bicara.

Sampai hasil dari semua pikiran yang saya pikirkan sejak awal sudah ada, saya pun memutuskan untuk kembali ke kampung halaman saya di Toronto, Kanada. Berat hati rasanya ketika hendak pergi ke rumah teman saya itu untuk sekedar berpamitan saja. Saya ingin berterima kasih kepadanya karena sudah menemani saya saat masa terpuruk kala itu terjadi.

Setibanya saya di rumahnya, terlihat rumah itu kosong, tampak tidak ada penghuni sama sekali. Tapi untunglah, ada seorang gadis yang keluar dari pagar rumahnya. Saya pun langsung menghampirinya dan kemudian bertanya, di mana keberadaan teman saya itu sekarang. Sedikit aneh batin saya terasa, gadis itu terlihat memakai pakaian serba hitam dan matanya yang sedikit sembab.


Video oldindan ko‘rish uchun mavjud emas
Telegram'da ko‘rish






Video oldindan ko‘rish uchun mavjud emas
Telegram'da ko‘rish
100% draft too anyway. So, fifty shades of Immanuel or after with Immanuel? Hahaha just kidding.




Video oldindan ko‘rish uchun mavjud emas
Telegram'da ko‘rish
Draft.






ㅤㅤSo here i am, this is Bas Time.







17 ta oxirgi post ko‘rsatilgan.

215

obunachilar
Kanal statistikasi