Laut, ia adalah sosok besar. Samudra adalah sisi lain kekuatannya. Bagai nirwana, ialah naungan serta talingan tumpah sang rinai.
Laut, ia mengedepankan bagaimana hujan tidak merasa kesakitan kala rintiknya menghantam tanah. Ia memecah landai saujana guna menampung lara sang hujan.
Bahagia, bukan tentang ia yang dapat merasa bagaimana tenang ombak menderu. Bukan pula tentang menyaksikan sang mentari lamat-lamat menyentuh rehat berdistraksi di bawah kaki langit.
Laut paham, kehadirannya bukan hanya sebagai penampung tapi sebagai tempat berpulang. Hujan harus punya tempat menghilir.
Laut, ia mengedepankan bagaimana hujan tidak merasa kesakitan kala rintiknya menghantam tanah. Ia memecah landai saujana guna menampung lara sang hujan.
Bahagia, bukan tentang ia yang dapat merasa bagaimana tenang ombak menderu. Bukan pula tentang menyaksikan sang mentari lamat-lamat menyentuh rehat berdistraksi di bawah kaki langit.
Laut paham, kehadirannya bukan hanya sebagai penampung tapi sebagai tempat berpulang. Hujan harus punya tempat menghilir.