kisah kita yang ( pernah) terukir
Dua insan yang dulu mencintai saling berbagi kisah dan kasih, tertawa bersama sembari menunggu senja pulang, kini hanya bayang semu yang menepati nya.
Saya yang berlajan perlahan menuju cerita selanjutnya begitupun kamu yang berlajan perlahan sembari menikmati alur yang sedang di siapkan
Tidak ingat kah kamu? Dulu kita saling menggenggam erat jemari satu sama lain, layaknya Romeo dan Juliet yang enggan di pisahkan
Ku pandang samar dua insan yang saling menggenggam tangan satu sama lain dan menatap penuh cinta, senyum miris terukir di bibir ku
Ternyata kisah kita sementara, terimakasih semesta karena sudah mempertemukan bahkan membutakan kisah yang dimana tokoh nya aku dan dia, walaupun kisahnya sementara
Jordafian Jumanji Wisesa yang tersenyum simpul di akhir monolog nya.
Dua insan yang dulu mencintai saling berbagi kisah dan kasih, tertawa bersama sembari menunggu senja pulang, kini hanya bayang semu yang menepati nya.
Saya yang berlajan perlahan menuju cerita selanjutnya begitupun kamu yang berlajan perlahan sembari menikmati alur yang sedang di siapkan
Tidak ingat kah kamu? Dulu kita saling menggenggam erat jemari satu sama lain, layaknya Romeo dan Juliet yang enggan di pisahkan
Ku pandang samar dua insan yang saling menggenggam tangan satu sama lain dan menatap penuh cinta, senyum miris terukir di bibir ku
Ternyata kisah kita sementara, terimakasih semesta karena sudah mempertemukan bahkan membutakan kisah yang dimana tokoh nya aku dan dia, walaupun kisahnya sementara
Jordafian Jumanji Wisesa yang tersenyum simpul di akhir monolog nya.