Senja sore itu, kamu mendekap erat tubuhku dengan tubuh gagahmu, aku membelakangi-mu, lalu menciumiku dan mengatakan.
"Apakah kamu bahagia bersamaku? Hujan?" Elus-an lembut mu itu kurasakan di pucuk kepala ku, terkekeh pelan diriku saat ia menanyakan hal seperti itu. "Jelas aku bahagia bersamamu, apakah balasan kasih sayangku kurang untukmu? Hm?" Senyum itu dia tampakkan, favoritku, manis menurutku. "Tidak kurang dan tidak lebih, Hujan. Lalu bagaimana jika kisah kita terpaksa harus di akhiri?" Ku balikkan posisiku ke tubuhnya, mengelus muka tampannya, walau tampak suram kala itu, ia tetap tampan. "Tidak apa-apa, karena pada akhirnya, semua yang datang harus pergi bukan, tapi aku harap setelah perpisahan, aku ingin kita berdua menuju kebahagiaan bersama, oke?" Jawabku ragu seakan takut kamu pergi, jauh dari diriku.
"Iya, semoga ya Hujan." Aku mendekap erat tubuhnya, seperti orang yang takut kehilangan dunianya, menyenderkan seluruh luka ku di dadanya, seakan seluruh luka ku hilang secara perlahan-lahan di dekatmu.
Walau pada akhirnya, dia juga yang membuat goresan di hatiku.
"Apakah kamu bahagia bersamaku? Hujan?" Elus-an lembut mu itu kurasakan di pucuk kepala ku, terkekeh pelan diriku saat ia menanyakan hal seperti itu. "Jelas aku bahagia bersamamu, apakah balasan kasih sayangku kurang untukmu? Hm?" Senyum itu dia tampakkan, favoritku, manis menurutku. "Tidak kurang dan tidak lebih, Hujan. Lalu bagaimana jika kisah kita terpaksa harus di akhiri?" Ku balikkan posisiku ke tubuhnya, mengelus muka tampannya, walau tampak suram kala itu, ia tetap tampan. "Tidak apa-apa, karena pada akhirnya, semua yang datang harus pergi bukan, tapi aku harap setelah perpisahan, aku ingin kita berdua menuju kebahagiaan bersama, oke?" Jawabku ragu seakan takut kamu pergi, jauh dari diriku.
"Iya, semoga ya Hujan." Aku mendekap erat tubuhnya, seperti orang yang takut kehilangan dunianya, menyenderkan seluruh luka ku di dadanya, seakan seluruh luka ku hilang secara perlahan-lahan di dekatmu.
Walau pada akhirnya, dia juga yang membuat goresan di hatiku.