"Lelahku bukanlah sesuatu yang ingin kubagi untuk jadi bahan perselisihan, hanya sebuah cerita kecil yang kubawa pulang, berharap kamu mau mendengarnya tanpa menghakimi. Namun nyatanya, setiap pengakuan yang kusampaikan kembali padaku sebagai luka, seolah-olah lelahku adalah kesalahan yang tak terampuni. Aku hanya manusia biasa, yang kadang runtuh di tengah hari, yang kadang sikapnya berubah ketika beban terlalu berat.
Aku tidak pernah meminta banyak, hanya ingin dimengerti tanpa harus berulang kali menjelaskan seberapa jauh langkahku dan seberapa berat yang kupikul. Tapi jika lelahku hanya menjadi alasan untuk kamu mempertanyakan diriku, mungkin aku salah menaruh harapan pada pundak yang selama ini kupikir bisa jadi tempatku bersandar.
Dan kini aku tahu, bukan hanya tubuhku yang lelah—tapi juga hatiku, yang perlahan mengerti bahwa mungkin, aku meminta terlalu banyak dari seseorang yang tak pernah benar-benar paham bagaimana caranya tinggal."
_adjara
@ruangnyaman