Berikut ini adalah beberapa gejala yang menyertai serangan panik:
(-)Berkeringat secara berlebihan
(-)Merasa gelisah atau berpikir secara irasional
(-)Mulut terasa kering
(-)Otot menjadi tegang
(-)Merasa sangat takut
(-)Gemetar
(-)Sesak napas
(-)Detak jantung meningkat
(-)Kram perut
(-)Nyeri dada
(-)Mual
(-)Pusing atau pingsan
Faktor utama yang menyebabkan seseorang terkena panik attack yaitu, stress. Lalu ada lagi penyebab lainnya seperti perubahan suasana secara tiba-tiba, misalnya masuk ke lingkungan yang ramai dan penuh sesak. Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik. Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan. Serta konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA
(-)Berkeringat secara berlebihan
(-)Merasa gelisah atau berpikir secara irasional
(-)Mulut terasa kering
(-)Otot menjadi tegang
(-)Merasa sangat takut
(-)Gemetar
(-)Sesak napas
(-)Detak jantung meningkat
(-)Kram perut
(-)Nyeri dada
(-)Mual
(-)Pusing atau pingsan
Faktor utama yang menyebabkan seseorang terkena panik attack yaitu, stress. Lalu ada lagi penyebab lainnya seperti perubahan suasana secara tiba-tiba, misalnya masuk ke lingkungan yang ramai dan penuh sesak. Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik. Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan. Serta konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA