Siapa yang bisa menjamin bahwa kita saat kita akan utuh hingga akhir cerita? Siapa yang bisa meyakinkan bahwa tak akan ada rasa yang berubah? Siapa yang bisa memastikan bahwa segala yang terjalin tetap akan seperti ini hingga berabad-abad lamanya? Tak ada manusia yang bisa melakukannya. Hanya Tuhan yang tahu kemana akhirnya dan awalnya seperti apa. Tuhan pandai membolak-balikkan hati hamba-Nya kau pun tahu itu seharusnya.
Detik ini aku mungkin saja terlalu tak peduli denganmu, pun begitu juga dengan kamu. Namun, siapa yang tahu minggu depan ini bisa saja kita jadi dua anak manusia yang saling di mabuk asmara. Sangat lucu memang tapi, hei aku tak sedang berandai-andai. Aku hanya sedang berbicara kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi sebab hati itu tidak statis. Sebab perihal takdir tak pernah ada yang tahu dengan pasti.
Begini aku sedang tak ingin menerka jutaan pertanyaan yang berlalu lalang di benak. Tak juga ingin menoleh dan bertukar cerita dengan mereka yang salah mengerti tentang aku. Tak mau suntuk sekedar menanyakan pendapat hingga tercetus beragam "jika" dan "hanya jika". Aku tak mau itu semua. Aku juga tak ingin berlari menghindar atau pun pergi meninggalkan. Toh memang tak ada yang menyuruhku untuk tetap tinggal, bukan?
Detik ini aku mungkin saja terlalu tak peduli denganmu, pun begitu juga dengan kamu. Namun, siapa yang tahu minggu depan ini bisa saja kita jadi dua anak manusia yang saling di mabuk asmara. Sangat lucu memang tapi, hei aku tak sedang berandai-andai. Aku hanya sedang berbicara kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi sebab hati itu tidak statis. Sebab perihal takdir tak pernah ada yang tahu dengan pasti.
Begini aku sedang tak ingin menerka jutaan pertanyaan yang berlalu lalang di benak. Tak juga ingin menoleh dan bertukar cerita dengan mereka yang salah mengerti tentang aku. Tak mau suntuk sekedar menanyakan pendapat hingga tercetus beragam "jika" dan "hanya jika". Aku tak mau itu semua. Aku juga tak ingin berlari menghindar atau pun pergi meninggalkan. Toh memang tak ada yang menyuruhku untuk tetap tinggal, bukan?