tak ada lagi air mata untukmu,
tak ada lagi air mata untuk menunggu,
tak ada lagi air mata untuk mengkhawatirkanmu.
bagai bunga tak disiram dan tak juga diberi cahaya, kering.
sudah sulit air mata ini keluar untukmu, hanya sia-sia menangisi mu yang nyatanya kamu memilih dia.
saya yang berjuang dan saya juga yang terbuang.
menyakitkan memang, tapi ini lah kenyataan.
—Ruangsinggah
[ #RÒMAN ]
tak ada lagi air mata untuk menunggu,
tak ada lagi air mata untuk mengkhawatirkanmu.
bagai bunga tak disiram dan tak juga diberi cahaya, kering.
sudah sulit air mata ini keluar untukmu, hanya sia-sia menangisi mu yang nyatanya kamu memilih dia.
saya yang berjuang dan saya juga yang terbuang.
menyakitkan memang, tapi ini lah kenyataan.
—Ruangsinggah
[ #RÒMAN ]