Jika usai, kamu tidak akan pernah kehilangan aku.
Aku akan selalu ada di satu titik temu, di mana kita memulai segalanya, obrolan pertama kita, panggilan telepon pertama yang malu-malu, di mana rasa itu muncul, di mana rindu itu sering marah, di manapun, aku akan selalu ada sebagai satu sosok yang sungguh pernah mengupayakan cukupmu.
Aku akan selalu ada, di setiap sudut yang pernah kita jelajahi, di setiap kisah yang pernah kita bagi, setiap tawa yang pernah kita ciptakan, setiap peluk yang pernah kita nanti, dalam genggam jemari yang selalu erat, pada langit pagi menuju malam, pada ramai jalanan aspal, pada setiap debar harap menunggu jumpa, pada setiap janji untuk kembali temu, tepat di sana, pusat debar kehidupanmu.
Aku sudah jauh, menetap di sana, selalu, menjagamu agar tetap aman dan cukup, menjadi orang yang akan selalu menanti kabar dan ceritamu, menjadi orang yang akan selalu merindukan, dan mencintaimu.
—wordhunter
#wordhunterpost
#TodayMeWithYou
Aku akan selalu ada di satu titik temu, di mana kita memulai segalanya, obrolan pertama kita, panggilan telepon pertama yang malu-malu, di mana rasa itu muncul, di mana rindu itu sering marah, di manapun, aku akan selalu ada sebagai satu sosok yang sungguh pernah mengupayakan cukupmu.
Aku akan selalu ada, di setiap sudut yang pernah kita jelajahi, di setiap kisah yang pernah kita bagi, setiap tawa yang pernah kita ciptakan, setiap peluk yang pernah kita nanti, dalam genggam jemari yang selalu erat, pada langit pagi menuju malam, pada ramai jalanan aspal, pada setiap debar harap menunggu jumpa, pada setiap janji untuk kembali temu, tepat di sana, pusat debar kehidupanmu.
Aku sudah jauh, menetap di sana, selalu, menjagamu agar tetap aman dan cukup, menjadi orang yang akan selalu menanti kabar dan ceritamu, menjadi orang yang akan selalu merindukan, dan mencintaimu.
—wordhunter
#wordhunterpost
#TodayMeWithYou