Sekedar Kata


Kanal geosi va tili: ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa: ko‘rsatilmagan


Adakah yang lebih indah dari sebuah kata - kata?
More? @AsistenKataBot

Связанные каналы

Kanal geosi va tili
ko‘rsatilmagan, ko‘rsatilmagan
Toifa
ko‘rsatilmagan
Statistika
Postlar filtri


Raga tanpa jiwa.
Ya seperti itulah sebutannya.
Tatapan kosong yang kutemui setiap hari,
Seperti tidak ada kehidupan di dalam diri.

Ku rindu sekali dengan sapaan yang selalu ada di pagi hari,
Tak ada yang bisa ku lakukan selain berdoa agar kau cepat kembali.

-J


Tau kah kalian?

Rasanya rindu ingin bertemu,
Namun tak kunjung temu.

Inikah rasanya rindu tanpa temu?

Terlalu sakit tuk dirasa.
Jangankan tuk melihatnya,
Mendenger suaranya pun tak bisa.
Hanya bisa diam dan memendam segala yang ada!

-GtgKalem


Kata orang hubungan kita adalah hubungan yang paling jauh,
Dan aku mengakui itu.
Ya, memang sangat jauh,
Kau dengan keyakinanmu,
Aku dengan keyakinanku.

Dua orang yang telah lama bersama,
Namun dengan cara doa yang berbeda.
Tetapi jika Tuhan berkehendak,
Sebesar apapun penghalangnya,
Kita akan bersama selamanya.

-J


Kau suka pada seseorang,
Kau berharap besar pada orang itu.
Orang itu tidak seperti yang kau kira,
Lalu, kau marah-marah dan merasa dikecewakan.

Coba tengok lagi,
Apakah dia atau harapanmu sendiri yang menghancu
rkanmu?


Anggaplah aku rumahmu,
Jika kau pergi kau mengerti kemana arah pulang.
Menetaplah bila kau mau,
dan pergilah jika kau bosan.

-R


Kau terlalu asik mengejar sesuatu yang kau ingin,
Kau terus berlari hingga kau tak menyadari ada aku disini.
Aku yang selalu berjuang di belakangmu,
Berharap kau akan menoleh padaku.

Lihatlah aku,
Aku disini mengejarmu namun kau mengejar orang lain.
Tidakkah kau mempunyai sedikit niat untuk melihat sekitar?

Jangan terlalu fokus dengan apa yang ada didepan mata,
Kadang yang dikejar tak akan pernah berhenti untuk mengindar.

-J


Terlambat,
Kala hati sudah terlambat.
Mulai tersayat oleh keegoisan perasaan tanpa kepastian.
Cukup beri jurang untukku,
Akan aku nikmati luka lara sebelum jiwaku tersiksa lebih lama.

Ku coba untuk ikhlas,
Akan arti sebuah balas.
Meski terasa lemas,
Dan hilang tak beralas..

-R


Kau meragukan hatimu,
Seakan tidak mempunyai tujuan untuk siapa hatimu akan kau sandarkan.
Padahal saat ini kau sudah mempunyai seorang pendamping,
Namun, kau belum sepenuhnya yakin.

Mengapa?
Apa disana ada seseorang yang sudah lama kau dambakan?
Kalau begitu kenapa tidak kau kejar saja?

Akan lebih indah harimu jika kau bersama dengan orang yang kau cinta, Lalu lupakan tentang kita.
Jangan pikirkan diriku,
Aku baik baik saja tanpamu.

-J


Dia selalu berhasil membuatku terluka, Tetapi aku selalu gagal untuk membencinya..


Mungkin aku ini hanya ibarat kata pengantar dalam sebuah buku,
Tak pernah kau baca bahkan tak kau lihat.
Jika sobek dan hilang pun tak pernah kau cari.

-R


Kita seperti teluk alaska,
Bersama tapi tak bersatu.
Ada banyak kemustahilan bagi kita untuk menuju suatu keutuhan,
Dan aku tak berharap lebih darimu,
Bersama pun sudah cukup bagiku.

-J


Malam ini tak lagi sama,
bintang gemintang tak lagi bermunculan,
angin tak lagi bertiup kencang,
Hujan pun tak kunjung datang.
Malam ini semua benar-benar berubah dan tak lagi sama,
Termasuk hatiku dan perasaanku.

-R


Pergilah!
Hatiku sudah tak mengapa.


Semakin dewasa semakin sadar,
Kalau cinta tidak bisa dijadikan sebagai mainan.
Ini masalah hati dan perasaan,
Perlu keseriusan untuk menjalin sebuah hubungan.
Sudah cukup main mainnya,
Terimakasih telah hadir untuk memberi warna.


Jatuh cinta lagi?
Hmmm…
Untuk apa?
Untuk disakiti lagi dan lagi?
Diabaikan berkali-kali?
Datang sejenak mengisi lalu pergi tanpa permisi~


Merasakan sebuah rasa itu mudah, meninggalkan nya yang terlalu susah.


Hanya tulisan yang bisa mewakili dalam menyatakan,
Dikala lisan telah lumpuh untuk mengutarakan.


Siapa yang berjuang dan siapa yang kau jadikan sebagai pemenang?
Terdengar lucu bukan?
Harusnya aku yang sekarang berada di sampingmu,
Bukan dia yang telah merebut posisiku.

Kau tahu rasanya berjuang?
Lelahnya menunggu?
Sakitnya bersabar?
Kalau kau tahu mestinya kau menghargai perjuanganku.

Susah payah ku memberi warna dihidupmu,
Namun bukan aku yang kau pilih sebagai pendampingmu.
Kadang hidup selucu itu,
Aku yang berjuang namun orang lain yang mendapatkan.

R-J


Apa kau bisa menilai seberapa besar perjuanganku selama ini?

Aku berjuang sendirian untuk mencintaimu, Mengapa sampai sekarang kau tak merasakan itu?

Ada banyak yang sudah ku korbankan demi seulas senyummu.
Namun semuanya kau anggap sebagai angin lalu.

Jika suatu saat nanti kau menemukan kebahagiaanmu, kau harus ingat aku pernah berjuang untukmu.

Kelak akan ada masanya, kau yang menunggu ku dan aku yang tak pernah datang untuk mu.

R-J


Pergi saja, engkau pergi dariku
Biar kubunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah
Hatiku hanya tak siap terluka

Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Di waktu yang salah

20 ta oxirgi post ko‘rsatilgan.

750

obunachilar
Kanal statistikasi