#Seri_Tarbiyah
#Jangan Sibuk Mencela Zaman
Marilah kita tidak sibuk mencela zaman dimana sekarang kita hidup didalamnya, sungguh Allah ta'ala sudah menulis takdir kehidupan seluruh hamba bahkan seluruh makhluq termasuk diantara takdir yang tertulis adalah dipergulirkannya kejayaan dan kemunduran islam agar Allah ta'ala mengetahui manakah hamba hamba yang menolong agamanya.
Begitulah ketetapan Allah yang pasti bergulir, jika kita sudah memahami nya bukankah tidak berarti kalau kita larut dengan menyalahkan zaman, barangkali kita berfikir rusaknya zaman ini dan seandainya kita hidup di zaman sahabat atau khulafaurrasyidiin atau mungkin sezaman dengan para imam madzhab. Jangan lah fokus kita teralihkan karena hal itu, Maa syaa Allah betapa indah nya perkataan Syafi'i rahimahullah
نعيب زماننا و العيب فينا
"Kita sibuk mencacat zaman kita
Padahal cacat nya ada pada kita"
Sejalan dengan hal itu sebagaimana diriwayatkan dari Ali radhiallahu 'anhu
‘Abidatu as-Salmaini berkata kepada Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu, “Wahai Amirul Mukminin! Apakah gerangan Abu Bakr dan Umar Radhiyallahu anhuma, kenapa semua rakyat tunduk dan patuh kepada keduanya? Wilayah kekuasaan yang semula lebih sempit dari satu jengkal lalu meluas dalam kekuasaan mereka? Lalu saat engkau dan Utsman menggantikannya posisi keduanya, rakyat tidak lagi tunduk dan patuh terhadap kalian berdua, sehingga kekuasaan yang luas ini menjadi sempit buat kalian? Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu menjawab, “Karena rakyat mereka berdua adalah orang-orang yang seperti aku dan Utsman, sementara rakyatku sekarang adalah kamu dan orang-orang yang sepertimu.”
Janganlah sibuk mencela zaman kita namun sibuklah memperbaiki diri kita, memantaskannya serta meningkatkan kualitas nya agar Allah ta'ala karuniakan kepada kita anak yang sholih. Semoga dengan hal ini Allah mudahkan kita berlelah lelah mendidik anak anak kita dan dimudahkan bagi kita untuk menerima kebenaran
Allah Yubarik Fiikum
══════ ❁✿❁ ══════
Sebarkan dan raih kebaikan
"Majalah Kaafilul Yataamaa"
#Jangan Sibuk Mencela Zaman
Marilah kita tidak sibuk mencela zaman dimana sekarang kita hidup didalamnya, sungguh Allah ta'ala sudah menulis takdir kehidupan seluruh hamba bahkan seluruh makhluq termasuk diantara takdir yang tertulis adalah dipergulirkannya kejayaan dan kemunduran islam agar Allah ta'ala mengetahui manakah hamba hamba yang menolong agamanya.
Begitulah ketetapan Allah yang pasti bergulir, jika kita sudah memahami nya bukankah tidak berarti kalau kita larut dengan menyalahkan zaman, barangkali kita berfikir rusaknya zaman ini dan seandainya kita hidup di zaman sahabat atau khulafaurrasyidiin atau mungkin sezaman dengan para imam madzhab. Jangan lah fokus kita teralihkan karena hal itu, Maa syaa Allah betapa indah nya perkataan Syafi'i rahimahullah
نعيب زماننا و العيب فينا
"Kita sibuk mencacat zaman kita
Padahal cacat nya ada pada kita"
Sejalan dengan hal itu sebagaimana diriwayatkan dari Ali radhiallahu 'anhu
‘Abidatu as-Salmaini berkata kepada Ali bin Abi Thâlib Radhiyallahu anhu, “Wahai Amirul Mukminin! Apakah gerangan Abu Bakr dan Umar Radhiyallahu anhuma, kenapa semua rakyat tunduk dan patuh kepada keduanya? Wilayah kekuasaan yang semula lebih sempit dari satu jengkal lalu meluas dalam kekuasaan mereka? Lalu saat engkau dan Utsman menggantikannya posisi keduanya, rakyat tidak lagi tunduk dan patuh terhadap kalian berdua, sehingga kekuasaan yang luas ini menjadi sempit buat kalian? Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu menjawab, “Karena rakyat mereka berdua adalah orang-orang yang seperti aku dan Utsman, sementara rakyatku sekarang adalah kamu dan orang-orang yang sepertimu.”
Janganlah sibuk mencela zaman kita namun sibuklah memperbaiki diri kita, memantaskannya serta meningkatkan kualitas nya agar Allah ta'ala karuniakan kepada kita anak yang sholih. Semoga dengan hal ini Allah mudahkan kita berlelah lelah mendidik anak anak kita dan dimudahkan bagi kita untuk menerima kebenaran
Allah Yubarik Fiikum
══════ ❁✿❁ ══════
Sebarkan dan raih kebaikan
"Majalah Kaafilul Yataamaa"