Bukan Sajak Biasa


Kanal geosi va tili: Indoneziya, Indonezcha
Toifa: ko‘rsatilmagan


ᴛᴇʀɪɴsᴘɪʀᴀsɪ ᴅᴀʀɪ sᴇᴄᴀɴɢᴋɪʀ ᴋᴏᴘɪ, ʙᴀʜᴡᴀ ᴅɪᴀ ᴛᴀᴋ ᴘᴇʀɴᴀʜ ᴅᴜsᴛᴀ ᴀᴛᴀs ɴᴀᴍᴀ ʀᴀsᴀ
Kʀɪᴛɪᴋ/Sᴀʀᴀɴ /Mᴇᴅᴘᴀʀᴛ : @bukansajak_bot
Paid promote : @biesbibot
Instagram : @sa.jakberbicara
📩 ʀᴇǫ ᴋᴀʟᴏ ᴏᴘᴇɴ

Связанные каналы  |  Похожие каналы

Kanal geosi va tili
Indoneziya, Indonezcha
Toifa
ko‘rsatilmagan
Statistika
Postlar filtri


Bring Me Home

I drown in silence, where memories swirl,
each tear a melody where i belong.
If i could find where our stars first aligned,
could fate repair what time left behind?

Your shirt still holds a fleeting scent,
a memory that shadows every room.
Though fights would spark if i reached out,
this silent ache leaves little doubt.

So here i wait, though time stands still,
a heart that hopes, against its will.
Come find me, love, and bring me home,
for in your arms, i’m not alone
.


— Petrichor


#suarabsb
[@sajakberbicara]


ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝙺
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝙰
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝙽
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ𝚂


Mungkin saja, di suatu hari nanti ...
Semesta akan kembali bekerja dengan caranya yang menakjubkan—tanpa dapat diterka; kembali mempertemukan kita.


Saat itu tiba,
entah kita menyadari hingga saling sapa untuk memulai interaksi, lagi.
Atau hanya berakhir saling memandang dengan untaian kata yang tertahan di ujung lidah—sebab sudah seasing ini ternyata, laksana dua hati tak pernah bertaut pada megahnya renjana.


Jika pertemuan itu benar adanya,
kira-kira bagaimana kamu akan menamainya?

Semburat harsa? Atau ... pemantik luka?

Persephone



#sajakberbicara
[@sajakberbicara]






Kulukiskan di atas kanvas tentang perasaan
Berawal dengan menggambarkan kerinduan
Menorehkan hitam sebagai tanda kesedihan
Kuberi sedikit jingga dengan maksud kebahagiaan
Bersamaan dengan rasa yang telah ditinggalkan

Pikiranku berlari ke masa lalu
Menerobos masuk untuk mencarimu
Mencari sedikit kenangan tentang ragamu
Senyumku terukir saat menemukanmu
Pada hamparan yang luas kamu memanggilku

Kamu mendekapku dengat erat
Kita bak dua manusia yang rekat, bukan bersekat
Kukira waktu mempertemukan kita terlambat
Sebab dua hati telah sekarat
Hingga berkarat

Nyatanya, aku kembali jatuh cinta
Bahkan dengan rasa yang sangat amat luar biasa
Ingin rasanya kukatakan pada dunia
Bahwa aku adalah perempuan yang bahagia
Memilikimu yang menganggapku berharga

Namun, yang tersisa hanya aku
Kamu pergi sembari menaburkan pilu
Sedangkan aku terjerembab sendu
Menahan sesak atas kepergianmu
Ke mana kamu?

Beratus-ratus hari telah terlewati
Tetapi degup jantungku masih mencintai
Berharap kamu kembali setelah berlari
Sejauh langkahmu pergi, namun aku tak berhenti
Tetap mencintai, walau luka telah kudapati


— V.A


#Sajakberbicara


ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ"Bukan Berhenti Mencintai"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤV.A
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ @sajakberbicara ]




mo nanya gess, bagusnya nanti aku ngepost dalam bentuk apa yaa? —Persephone
So‘rovnoma
  •   tulisan
  •   suara
162 ta ovoz


Jam segini enaknya ngapain ya gesss


Haloooo, siapa yang masih bangun? Cungg🙌🏻






Kali ini berbeda, bukan lagi puisi kelabu yang mengisyaratkan memar biru. Bukan juga jeritan lara yang meredam harsa. Dan, bukan pula perihal patah setelah jatuh pada relung mata. Sebab nampaknya, pada tulisan ini akan kujabarkan kamu sebagai cinta yang sempurna.

Aku mencintaimu dengan utuh, tanpa kurang sedikitpun dari hatiku. Aku tak berharap bagaimana rasamu untukku, seperti halnya Sinta yang tak pernah sekalipun berpaling dari Rama. Bertahun-tahun rasa itu tak pernah pudar, sekalipun Rahwana datang menawarkan seluruh jiwanya untuk Sinta, hanya Rama yang menjadi pemilik hatinya.

Namun, manakala kamu bertanya, seberapa dalam rasa cinta ini berlabuh, aku tidak mengetahui itu. Sebab dasar samudera yang tak bisa kuselami itu bak perumpamaan sederhana tentang perasaanku padamu.

Bahkan jikalau ribuan belati menusuk, mengoyak hingga menghancurkan jiwaku, akan kupastikan hati ini masih mendengungkan namamu sebagai pemiliknya.

Aku mencintaimu,
Dan, aku adalah ganjil yang kamu genapkan.


— V.A


𓂅⊹ 1/12

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ"Deklarasi Rahsa"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤV.A
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ[ @sajakberbicara ]






B A D U T

Kamu hadir dengan semburat luka pada sorot matamu, bercerita tentang takut yang menggerogoti. Mengaku hancur oleh cinta masalalu—menyisakan trauma yang membuatku ingin membasuh luka-luka pada jiwamu, juga mendekap erat tubuhmu hingga lenyap rasa sesak yang kian menyiksa relung hatimu.

Lalu, kamu melukiskan perih secara diam-diam, meninggalkan begitu saja kepingan-kepingan kaca yang masih berserakan. Melangkah begitu jauh tanpa ragu saat pelabuhan pertamamu sudah kembali.

Sekarang, beritahu aku! Manusia mana yang secara sukarela menyelipkan tawa pada hari-harimu yang pilu? Manusia mana yang dengan lapang hati menjadi pelipur ketika duniamu tengah babak belur?

Hanya aku ...
Manusia yang kamu jadikan sebagai badutmu!

Manusia yang merangkai cerita dari patah yang tak pernah kamu baca, manusia yang menjadi pelampiasan atas trauma yang kamu dendangkan. Dan manusia yang menghimpun sisa-sisa pelangi dalam hujanmu—agar tetap kamu temukan warna meski dalam rapuhku.


—Petrichor

Didedikasikan untuk vanilla atas kemurahan hatinya menghibur entitas yang "katanya" terbelenggu trauma.

#sajakberbicara
[@sajakberbicara]




Pensiun dulu gess jadi badut, ketua lelah 🙏🥰


Ternyata mau sebaik apapun atau sebanyak apapun usaha kita untuk orang yang kita cintai itu percuma, kalo ternyata bukan kita yang dia inginkan

20 ta oxirgi post ko‘rsatilgan.