lanjutan https://t.me/CRAZIEHUMAN/34
============================
*flashback
Sesampainya Jepon dirumah. Jepon membuka kasar pintu rumahnya. Ia sangat kesal dengan dirinya. Dan ia sangat benci dengan JERICO. Ia pun masuk kekamarnya. Dan memandang cermin yang ada didalam kamar tersebut.
" AKU SANGAT MEMBENCIMU JERICO!!! " ucap Jepon memandang dirinya yang ada di dalam cermin.
" KENAPA KAU HARUS DATANG??!!! " lanjutnya
" Kenapa kau sangat membenciku Jepon? Apa yang salah denganku? " balas Jerico dengan tenang
" KAU?! " jawab Jepon kaget dan menatap tajam Jerico yang muncul tiba-tiba
Jerico hanya membalas tatapan tajam Jepon dengan sebuah senyuman.
" Kenapa kau harus datang? Kenapa kau harus menghancurkan hidupku? KENAPA??!! " ucap Jepon dengan nada tinggi.
" Ha? Aku ? Menghancurkan hidupmu? Kau tidak salah? Bukannya kau sendiri yang menghancurkannya? " jawab Jerico tenang.
" Dan aku datang untuk memperbaikinya" Ucap Jerico final
" Apa yang kau bicarakan Jerico!! " tatap tajam Jepon
" Aku bicara kenyataan, kau sendiri yang menghancurkan hidupmu. Kau memberi akses bebas nafsu amarahmu menguasai dirimu. " balas Jerico
" KAU?! AKU AKAN MENGHABISIMU!! " ucap Jepon
Hanya senyum tipis balasan Jerico.
" Ingat Jepon, jika kau menghabisiku kau juga akan mati. " balas Jerico tenang.
" JERICO!! " teriak Jepon
Tiba-tiba suara ketukan terdengar. Dan Jepon pun bergegas membuka pintu kamarnya.
Tok tok tok
" Cepat buka Jepon!! Lama sekali kau membuka pintu " ucap Jeko
" Ya, sabar " balas Jepon malas sembari membuka pintu.
" Ada apa hyung? " tanya Jepon
" Kenapa kau berteriak malam-malam seperti ini? Ada apa? " jawab Jeko
" Tidak ada apa-apa hyung, sudah tidak usah khawatirkan aku. Beristirahat lah. " balas Jepon sembari menutup pintu.
" Heh Jepon!! Anak ini susah sekali " protes Jeko
============================
*flashback
Sesampainya Jepon dirumah. Jepon membuka kasar pintu rumahnya. Ia sangat kesal dengan dirinya. Dan ia sangat benci dengan JERICO. Ia pun masuk kekamarnya. Dan memandang cermin yang ada didalam kamar tersebut.
" AKU SANGAT MEMBENCIMU JERICO!!! " ucap Jepon memandang dirinya yang ada di dalam cermin.
" KENAPA KAU HARUS DATANG??!!! " lanjutnya
" Kenapa kau sangat membenciku Jepon? Apa yang salah denganku? " balas Jerico dengan tenang
" KAU?! " jawab Jepon kaget dan menatap tajam Jerico yang muncul tiba-tiba
Jerico hanya membalas tatapan tajam Jepon dengan sebuah senyuman.
" Kenapa kau harus datang? Kenapa kau harus menghancurkan hidupku? KENAPA??!! " ucap Jepon dengan nada tinggi.
" Ha? Aku ? Menghancurkan hidupmu? Kau tidak salah? Bukannya kau sendiri yang menghancurkannya? " jawab Jerico tenang.
" Dan aku datang untuk memperbaikinya" Ucap Jerico final
" Apa yang kau bicarakan Jerico!! " tatap tajam Jepon
" Aku bicara kenyataan, kau sendiri yang menghancurkan hidupmu. Kau memberi akses bebas nafsu amarahmu menguasai dirimu. " balas Jerico
" KAU?! AKU AKAN MENGHABISIMU!! " ucap Jepon
Hanya senyum tipis balasan Jerico.
" Ingat Jepon, jika kau menghabisiku kau juga akan mati. " balas Jerico tenang.
" JERICO!! " teriak Jepon
Tiba-tiba suara ketukan terdengar. Dan Jepon pun bergegas membuka pintu kamarnya.
Tok tok tok
" Cepat buka Jepon!! Lama sekali kau membuka pintu " ucap Jeko
" Ya, sabar " balas Jepon malas sembari membuka pintu.
" Ada apa hyung? " tanya Jepon
" Kenapa kau berteriak malam-malam seperti ini? Ada apa? " jawab Jeko
" Tidak ada apa-apa hyung, sudah tidak usah khawatirkan aku. Beristirahat lah. " balas Jepon sembari menutup pintu.
" Heh Jepon!! Anak ini susah sekali " protes Jeko