❛ K T H P R I D E ❜

Sekian terima kasih dari gw
- davian

Gimana menurut kalian? Lebih meyakinkan yang mana? Punya jawaban nya/teori kalian sendiri? Kirim ke @kthpridebot dan gw bakal jadiin kompilasi kapan2

Sekalian kalo mau gw bahas sesuatu minggu depan, langsung aja chat bot nya

Istilahnya : mengambil kesempatan dalam kesempitan

Makanya orang beranggapan bill Gates ga akan segan2 buat ngelakuin eksperimen nya melalui wabah kali ini

Karena banyak banget konspirasi Bill Gates dan chip

Bukan hanya itu, anggapan itu juga mengemukakan bahwa Bill Gates memiliki niatan ingin menyebar sebuah microchip pada umat manusia lewat vaksin yang ia beri nantinya.

Apa itu microchip?
sebuah perangkat identifikasi sirkuit terintegrasi atau transporder RFID yang terbuat dari kaca dan diimplan dalam tubuh manusia. Biasanya hanya sebesar sebutir beras. Dan itu chip yang ditanamkan dapat mengatur sistem manusia melalui komputer oleh admin/kreator

4. Bill Gates

Kenal kan pencipta Microsoft ini? Salah satu oleh terkaya se dunia.

Kenapa jadi ke Bill Gates? Ada beberapa orang mengungkap bahwa Bill Gates dan Melinda Gates telah menguji sebuah vaksin yang di teskan pada orang orang Afrika.

Namun vaksin2 yang telah ia coba, tidak membuahkan hasil dan malah membuahkan kematian yang bertambah.

Konspirasi terakhir yang bakal gw bahas adalah

Kalo belum :
- kalian tau virus sars yang pernah berkembangkan? SARS dan COVID-19 ada di situ lingkup yang sama, sama sama menyerang pernapasan juga.

Lab Amerika belajar dari kemunculan SARS dan membuat penangkal nya lagi, dan tempat percobaan nya adalah di Cina

Jadi di teori ini beranggapan kalo sebenernya virus corona adalah senjata biologis, dan sengaja dikembangkan

Ngerti ga?

3. Amerika Serikat beri dana besar ke Laboratorium Wuhan Lakukan riset terhadap kelelawar dari Goa

Konspirasi malah jadi kebalik sama konspirasi sebelumnya, yang kali ini ngeklaim kalau Amerika lah yang diduga penyebab awal virus corona.

Amerika ini adalah salah satu pemberi dana terbesar untuk penelitian semacam ini di Cina. Anggota Kongres Amerika Serikat, Matt Gaetz, menyatakan dia muak begitu mengetahui AS selama bertahun-tahun mendanai penelitian seperti itu.
Dia menuturkan eksperimen tersebut mungkin saja berimbas kepada covid-19 atau yang lebih buruk lagi.

Fakta mengerikan yang Matt berikan adalah
- Binatang terinfeksi virus, atau mungkin sakit dan disiksa di Laboratorium mungkin langsung dijual ke pasar untuk dikonsumsi begitu penelitian mereka selesai

ilmuwan di sana bereksperimen pada kelelawar dalam proyek yang didanai Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH).peneliti mengembangkan Virus Corona, dan menyuntikkannya pada anak babi berusia tiga hari. Berdasarkan laporan yang tidak terverifikasi, peneliti di sana menjadi terinfeksi setelah disemprot darah yang mengandung virus, dan diduga menularkannya ke warga sekitar.

Udah seru kan, pengen nya mereka kena spill.

Tapi faktanya ngga, mereka menegaskan atas tudingan tersebut. Mereka merasa tidak ada bukti yang menyatakan bahwa corona hasil rekayasa genetika, melainkan terbawa kelelawar

Kalo kalian ngira lab ini lab amatiran, kalian salah. Lab ini letaknya ga jauh dari pasar basah wuhan. Lab ini juga berstandar BSL4 (bio safety level 4) yang berarti keamanan pekerjaan nya tinggi.

Karena fakta fakta ini, banyak ilmuwan diluar cina mencurigai terkait aktivitas lab wuhan tersebut.

Apa bakal ada virus yang lebih buruk?

Untuk memperkuat faktanya, pihak intelijen dan pejabat beijing melakukan briefing.

Mereka mengungkap fakta bahwa pasar basah wuhan adalah titik awal persebaran dan fakta menariknya.

PASIEN CORONA PERTAMA YANG KEMUDIAN MENGINFEKSI WARGA LOKAL BEKERJA DI LAB WUHAN

suatu kebetulan?

Kalo emang bener ya, anjir dah emosi gw, ada aja cerita eksperimen bocor, yang kena kita2

2. Tak sengaja mengalami kebocoran, covid-19 adalah hasil eksperimen laboratorium wuhan

Di konspirasi ini, pihak badan intelijen Amerika Serikat mengklaim bahwa asal muasal covid-19 ini adalah hasil dari eksperimen milih lab wuhan.

Pada eksperimen ini, awalnya di lakukan pada Kelelawar di Wuhan Institute Of Virology. Namun, pada saat praktik terjadi sebuah kebocoran hingga virus menulari manusia — demikian di ungkap oleh Dokumen Intelijen Amerika Serikat.