Forward from: ✰ DIE—FREUNDIN ✰
𝑆eberkas cahaya menyemburat dari balik pintu, tepat berhenti di keenam gadis itu.
"Berikan sebuah tujuan, saya sudah lama menanti masa-masa ini." kecamnya dengan suara berat.
"Baik."
Segera bola itu di serahkan nya pada sang gadis dengan busur panah nya. Menghela nafas pelan, tangannya telah memegang bola itu.
Bruk !
Dimana mereka. Sial, apalagi yang terjadi sekarang. Dia—gadis itu telah meninggalkan dunianya. Pergi tanpa sepatah atau salam apapun.
Cover buku lama dengan lingkaran sihir itu pun menarik matanya, mengangkat wajah lalu kembali menatap.
"Hah, kurang ajar. Bisa - bisanya takdir dipermainkan. But, come on i can did it." Gerutu Yolavinne sambil tersenyum penuh makna.
Bergumam kecil sambil tangannya kembali sibuk mengikuti semburat ukiran pada buku, sehingga mencapai halaman dimana terdapatlah pose keenam gadis yang sedang mencari sebuah takdir.
Menunduk terlalu dalam sehingga menyadari bahwa itu terlihat tidak familiar, tapi cukup membuat Yolavinne mengetahui arti dari halaman tersebut.
Dia cukup malas, untuk mengetahui kelanjutan apa yang akan terjadi. bagaimana wujud, kilasan waktu, memori atau apalah. Cukup berhenti disini.
Tinggal menunggu waktu yang menentukan.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Berikan sebuah tujuan, saya sudah lama menanti masa-masa ini." kecamnya dengan suara berat.
"Baik."
Segera bola itu di serahkan nya pada sang gadis dengan busur panah nya. Menghela nafas pelan, tangannya telah memegang bola itu.
Bruk !
Dimana mereka. Sial, apalagi yang terjadi sekarang. Dia—gadis itu telah meninggalkan dunianya. Pergi tanpa sepatah atau salam apapun.
Cover buku lama dengan lingkaran sihir itu pun menarik matanya, mengangkat wajah lalu kembali menatap.
"Hah, kurang ajar. Bisa - bisanya takdir dipermainkan. But, come on i can did it." Gerutu Yolavinne sambil tersenyum penuh makna.
Bergumam kecil sambil tangannya kembali sibuk mengikuti semburat ukiran pada buku, sehingga mencapai halaman dimana terdapatlah pose keenam gadis yang sedang mencari sebuah takdir.
Menunduk terlalu dalam sehingga menyadari bahwa itu terlihat tidak familiar, tapi cukup membuat Yolavinne mengetahui arti dari halaman tersebut.
Dia cukup malas, untuk mengetahui kelanjutan apa yang akan terjadi. bagaimana wujud, kilasan waktu, memori atau apalah. Cukup berhenti disini.
Tinggal menunggu waktu yang menentukan.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀