Elysian; Ayudita.


Channel's geo and language: not specified, not specified
Category: not specified



Channel's geo and language
not specified, not specified
Category
not specified
Statistics
Posts filter


help fw ya, moots!


📝 drop ID kerenmu untuk sfs main account sama @oichjisu. rprl area, side account, jasa upsubs, dan CA/BA DNI

👤 @tKimYeri

👤 @ohMintju

👤 @Gsielle

👤 @emhlo

👤 @onxrenjun

👤 @Cdhanyoel

👤 @kizmdoyeon

👤 @LqjJaehyun

👤 @jennieenice

👤 @yiRnjuen everyone's allowed

👤 @jisuclia

👤 @try2unlovei

👤 @caeryoung

👤 @fisilka

👤 @fyoonoh

👤 @ftyoongi

👥 16 people have voted so far.
📖 Anonymous Board


Chapter Four; Sang Dara.

"Dara dengan paras cantik, pemilik oniks hitam bak jelaga... Oniks hitam terindah yang pernah saya tatap." Pria bertopi itu tersenyum. "Siapa?" Tanya pemuda yang menjadi lawan bicaranya selama 2 jam terakhir. Pemuda itu menghela napas. Dia tahu ujung dari obrolan mereka akan selalu berakhir pada topik 'Sang Dara Cantik'.

"Pernahkah saya membahas dara lain, selain dia?" Pria bertopi mengangkat cerutunya, terkekeh pelan. "Saya tidak sanggup. Bahkan hanya dengan memikirkan dara lain... saya tidak sanggup." Topi pria itu makin turun, menutupi wajahnya. "Mengapa?" Lagi-lagi pemuda itu bertanya. Yang ditanya hanya diam. Terdengar suara lonceng gereja, bak mengiringi kepak sayap burung pulang yang menghiasi langit senja.

"Saya masih belum paham mengapa dia begitu istimewa di mata anda." Asap mengepul dari cerutu milik pria bertopi. Pemuda terbatuk dibuatnya. "Kau tidak akan paham sampai kau bertemu dengannya." Pemuda melemaskan pundak, bersandar manja di tembok dengan cat yang sudah usang. "Kalau begitu, dimana dia? Akan kutemui lalu kuberitahu bahwa ada perjaka tua yang selalu resah memikirkannya." Pria bertopi tertawa lepas. Tawa yang tak bisa ditebak apa maksudnya. Pria itu melepas topi besar yang hampir selalu menutupi wajah tampannya. Kemudian dia menatap langit, langit oranye yang terlihat persis seperti langit terakhirnya bersama sang dara.

"Dia disana. Dia terbang. Mengepakkan sayap indahnya bersama para betari, mengitari bumantara. Dia yang membuat langit sore ini begitu indah."






"Be the reason someone feels welcomed, seen, heard, valued, loved and supported."








Aku akan menjadi tamengmu, walau abstrak, tak berwujud. Aku disini, pangeran kecil. Selamat satu tahun, kesayangan teteh. Anak kuat, anak hebat, bahagia terus ya🤍




Halo tuan yang disana. Masih ingatkah kau pernah menggerakkan bola mata, membaca bait aksara indah, yang saya tuliskan di penghujung malam di bulan ke-tujuh kita? Jika lupa, saya tuliskan lagi dengan harap tuan bisa kembali mengingatnya.


Chapter Three; Elegi Asmaraloka.

Dua insan yang sedang resah mencari tujuan harsa, kini menjalin asmara.
Katanya cinta selalu punya caranya sendiri, mempertemukan yang terbuang atau menyatukan yang hilang.

Kemudian entah yang ke berapa kali, cemas itu kembali menghantui. "Bagaimana jika akhirnya sama saja? Perlukah saya membagi rasa, untuk kesekian kalinya?"

Tapi lagi-lagi tuan, sentuhanmu membuatku tak berdaya. Membuatku berharap akan asmaraloka yang amerta. Lalu semakin dewana akan kata-kata cinta yang kau sampaikan.








ㅤㅤ






Tuan, katamu kita sepasang rindu.
Tapi mengapa hanya diriku?
Aku tak tahu, kapan ini akan berlalu.
Agarku tak lagi layu.

20 last posts shown.

37

subscribers
Channel statistics