โโโโโโโโโโโโโโโโโโ
Part 1
https://t.me/Redrooms69/102
Story time part 2
Aku melihatnya, ini gila. Sebenarnya apa makhluk itu.
Mereka berjumlah banyak dan sangat mengerikan.
Aku berlari sekencang yang aku bisa, banyak sekali makhluk seperti itu di tempat ini. Jumlahnya belasan. Ahh tidak mungkin puluhan.
Kaki kecil ku terus melangkah sekencang yang aku bisa, makhluk itu tidak mengejarku.
Mereka hanya diam, aku memperlambat lariku dan menengok ke arah belakang.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"
Kenapa mereka seperti takut akan sesuatu. Tiba tiba aku mendengar suara. Suara seseorang. Reflek aku bersembunyi di balik sebuah tiang besar. Dua orang sedang mengobrol di sana, aku julurkan kepalaku sedikit dan mengintip mereka berdua. Sayup sayup ku dengar kata percobaan, mutan dan transformasi
Apa yang mereka maksud?
Ku melihat salah satu dari mereka menghampiri makhluk itu. Makhluk2 itu keliatan seperti ketakutan. Dia mengeluarkan sebuah remote dan menekan nya. Seketika kepala makhluk di depan nya meledak.
Brak.
Saking kagetnya tak sengaja aku terjungkal ke belakan. Dan sialnya dua orang itu menyadari nya.
"HEYY, SIAPA DI SANA!!?"
Teriak pria dengan jas putih itu.
Aku ketakutan dan langsung berusaha untuk kabur. Namun terlambat salah satu pria yg memegang remote tadi berhasil menangkap ku.
Aku memberontak sekuat tenaga, berusaha melepaskan diri. Namun tentu saja kekuatan kami tidak sebanding.
Dia mencengkram erat daguku "diam gadis manis, diam. apa yang kau liat? Siapa kau?"
Aku menahan rasa sakit di daguku, dan mencoba menjawab.
"aku mencari ayah"
Pria itu melepas cengkraman nya dan menatapku seperti iba.
"bagaimana kau bisa masuk ke sini?"
Aku berusaha menahan tangisku, aku sangat ketakutan terlebih lagi kejadian pecahnya kepala makhluk itu yang terus menghantui ku.
Laki laki remote itu menoleh ke jas putih, seperti saling bertukar kode. Perasaan ku mulai ga enak. Laki laki berjas itu mengangguk pelan.
"oke, kami bantu cari ya"
Aku mengangguk pelan namun hati ku masih menaruh curiga pada mereka. Saat dimana dia mulai melepas cengkraman nya dengan sekejab langsung berusaha kabur. Namun sialnya laki2 itu tau dan menangkap ku lagi.
"akhhh gadis bodoh!!" teriaknya ketika ku gigit tangan nya sekuat tenaga. Dia melepaskan remote di tangan nya.
Aku ambil remote itu dan menggunakan kesempatan ini untuk kabur,
"GADIS SIALAN!! KEMARI KAU"
Dia mengejarku, aku terus berlari sekuat tenaga membawa remote itu.
Sialnya pintu jalan masuk ku tadi terkunci.
"TOLONGG!! TOLONG" teriak ku sambil menggedor2 pintu itu.
Aku membalikan badan dan terlihat kedua laki laki itu sudah di depan ku.
Mereka seakan tersenyum mengejek. Dan salah satunya menatap tidak senang.
"sial mati aku" batinku
"kau bukan gadis biasa, kami tidak akan membiarkan mu keluar dari sini dengan selamat"
Kata laki laki jas putih.
Aku sudah kehabisan akal, aku melirik ke arah remote di tangan ku dan menekan tombol merah.
"SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN ANAK NAKAL!!" teriak laki laki yg ku gigit.
Seketika banyak bunyi bip dari leher makhluk2 itu, aku menatap ke sekitar, makhluk2 itu berubah menjadi beringas.
Mereka berjalan mendekati kami bertiga, kedua orang di depan ku terlihat ketakutan.
"tidak, joe tidak ! Mundur mundur kalian bedebah" teriak laki laki yg ku gigit
Tiba tiba dari arah atas makhluk itu melompat ke dua orang itu dan langsung memakan mereka. Aku kaget dan sekuat tenaga membuka pintu itu.
Salah satu dari makhluk itu menyadari keberadaan ku dan mulai berlari ke arah ku. Aku menekan tombol remote itu asal. Dan akhirnya pintu terbuka.
Aku berlari sekuat tenaga untuk keluar dari ruangan itu. Orang orang menatap ku aneh namun aku tak peduli. Sialnya aku lupa menutup pintunya lagi.
Kawanan makhluk itu ikut keluar dan menyerang membabi buta.
Orang orang berhamburan kesana kemari.
"apa yg sudah kulakukan"
Pikirku.
Aku terus berlari hingga keluar rumah sakit. Dan bersembunyi di balik tembok. Napas ku terengah engah. Dan pikiran ku kacau. Aku mengintip sekilas dari balik tembok, dan
โโโโโโโโโโโโโโโโโโ
Part 1
https://t.me/Redrooms69/102
Story time part 2
Aku melihatnya, ini gila. Sebenarnya apa makhluk itu.
Mereka berjumlah banyak dan sangat mengerikan.
Aku berlari sekencang yang aku bisa, banyak sekali makhluk seperti itu di tempat ini. Jumlahnya belasan. Ahh tidak mungkin puluhan.
Kaki kecil ku terus melangkah sekencang yang aku bisa, makhluk itu tidak mengejarku.
Mereka hanya diam, aku memperlambat lariku dan menengok ke arah belakang.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"
Kenapa mereka seperti takut akan sesuatu. Tiba tiba aku mendengar suara. Suara seseorang. Reflek aku bersembunyi di balik sebuah tiang besar. Dua orang sedang mengobrol di sana, aku julurkan kepalaku sedikit dan mengintip mereka berdua. Sayup sayup ku dengar kata percobaan, mutan dan transformasi
Apa yang mereka maksud?
Ku melihat salah satu dari mereka menghampiri makhluk itu. Makhluk2 itu keliatan seperti ketakutan. Dia mengeluarkan sebuah remote dan menekan nya. Seketika kepala makhluk di depan nya meledak.
Brak.
Saking kagetnya tak sengaja aku terjungkal ke belakan. Dan sialnya dua orang itu menyadari nya.
"HEYY, SIAPA DI SANA!!?"
Teriak pria dengan jas putih itu.
Aku ketakutan dan langsung berusaha untuk kabur. Namun terlambat salah satu pria yg memegang remote tadi berhasil menangkap ku.
Aku memberontak sekuat tenaga, berusaha melepaskan diri. Namun tentu saja kekuatan kami tidak sebanding.
Dia mencengkram erat daguku "diam gadis manis, diam. apa yang kau liat? Siapa kau?"
Aku menahan rasa sakit di daguku, dan mencoba menjawab.
"aku mencari ayah"
Pria itu melepas cengkraman nya dan menatapku seperti iba.
"bagaimana kau bisa masuk ke sini?"
Aku berusaha menahan tangisku, aku sangat ketakutan terlebih lagi kejadian pecahnya kepala makhluk itu yang terus menghantui ku.
Laki laki remote itu menoleh ke jas putih, seperti saling bertukar kode. Perasaan ku mulai ga enak. Laki laki berjas itu mengangguk pelan.
"oke, kami bantu cari ya"
Aku mengangguk pelan namun hati ku masih menaruh curiga pada mereka. Saat dimana dia mulai melepas cengkraman nya dengan sekejab langsung berusaha kabur. Namun sialnya laki2 itu tau dan menangkap ku lagi.
"akhhh gadis bodoh!!" teriaknya ketika ku gigit tangan nya sekuat tenaga. Dia melepaskan remote di tangan nya.
Aku ambil remote itu dan menggunakan kesempatan ini untuk kabur,
"GADIS SIALAN!! KEMARI KAU"
Dia mengejarku, aku terus berlari sekuat tenaga membawa remote itu.
Sialnya pintu jalan masuk ku tadi terkunci.
"TOLONGG!! TOLONG" teriak ku sambil menggedor2 pintu itu.
Aku membalikan badan dan terlihat kedua laki laki itu sudah di depan ku.
Mereka seakan tersenyum mengejek. Dan salah satunya menatap tidak senang.
"sial mati aku" batinku
"kau bukan gadis biasa, kami tidak akan membiarkan mu keluar dari sini dengan selamat"
Kata laki laki jas putih.
Aku sudah kehabisan akal, aku melirik ke arah remote di tangan ku dan menekan tombol merah.
"SIALAN APA YANG KAU LAKUKAN ANAK NAKAL!!" teriak laki laki yg ku gigit.
Seketika banyak bunyi bip dari leher makhluk2 itu, aku menatap ke sekitar, makhluk2 itu berubah menjadi beringas.
Mereka berjalan mendekati kami bertiga, kedua orang di depan ku terlihat ketakutan.
"tidak, joe tidak ! Mundur mundur kalian bedebah" teriak laki laki yg ku gigit
Tiba tiba dari arah atas makhluk itu melompat ke dua orang itu dan langsung memakan mereka. Aku kaget dan sekuat tenaga membuka pintu itu.
Salah satu dari makhluk itu menyadari keberadaan ku dan mulai berlari ke arah ku. Aku menekan tombol remote itu asal. Dan akhirnya pintu terbuka.
Aku berlari sekuat tenaga untuk keluar dari ruangan itu. Orang orang menatap ku aneh namun aku tak peduli. Sialnya aku lupa menutup pintunya lagi.
Kawanan makhluk itu ikut keluar dan menyerang membabi buta.
Orang orang berhamburan kesana kemari.
"apa yg sudah kulakukan"
Pikirku.
Aku terus berlari hingga keluar rumah sakit. Dan bersembunyi di balik tembok. Napas ku terengah engah. Dan pikiran ku kacau. Aku mengintip sekilas dari balik tembok, dan
โโโโโโโโโโโโโโโโโโ