ㅤㅤㅤㅤㅤ
Benaman wajah Gibran pada tengkuk leher Anna menjalar ke bahu yang masih di selimuti kain blouse kerjanya, satu tangan yang melingkar di lingkar pinggang perut Anna naik dan menarik paksa hingga membuat blouse itu sobek dan mempermudah Gibran meraih apa yang sedari tadi ia cari.
𝐂𝐫𝐞𝐞𝐞𝐜𝐤!
"Akhh! Gail!" Teriak Anna kecil sesaat setelah bahunya terasa perih akibat gigitan Gibran.
Hampir dua menit lamanya bibir, gigi dan lidah Gibran bertengger di bahu Anna yang setengah polos itu. Membuat Anna menahan ringisan bahkan desahan kesakitan. Meski tangan lain Gibran mengusap-usap lembut perut rata Anna tapi masih kalah dengan rasa sakit di pundaknya.
Keheningan terjadi selama beberapa menit jikalau Killa tak menerobos masuk ke kamar dimana Anna dan Gibran berada, mengomel karena tak lekas berganti baju tidur dan langsung tidur bersama.
Benaman wajah Gibran pada tengkuk leher Anna menjalar ke bahu yang masih di selimuti kain blouse kerjanya, satu tangan yang melingkar di lingkar pinggang perut Anna naik dan menarik paksa hingga membuat blouse itu sobek dan mempermudah Gibran meraih apa yang sedari tadi ia cari.
𝐂𝐫𝐞𝐞𝐞𝐜𝐤!
"Akhh! Gail!" Teriak Anna kecil sesaat setelah bahunya terasa perih akibat gigitan Gibran.
Hampir dua menit lamanya bibir, gigi dan lidah Gibran bertengger di bahu Anna yang setengah polos itu. Membuat Anna menahan ringisan bahkan desahan kesakitan. Meski tangan lain Gibran mengusap-usap lembut perut rata Anna tapi masih kalah dengan rasa sakit di pundaknya.
Keheningan terjadi selama beberapa menit jikalau Killa tak menerobos masuk ke kamar dimana Anna dan Gibran berada, mengomel karena tak lekas berganti baju tidur dan langsung tidur bersama.