📃💬 BOLEHKAH THAWAF DENGAN MENAIKI KENDARAAN?
Pertanyaan,
Bismillah, afwan idzin bertanya ustadz, orang sehat dan tanpa udzur apakah boleh thawaf dgn kendaraan ustadz? seperti kendaraan mobil untuk olahraga golf.
Jawaban,
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,
Thawafnya sah namun, yang sunnah adalah dengan berjalan kaki.
Syekh Abdulaziz ibnu Baz ditanya tentang orang yang tawaf dan sai dengan berkendara tanpa uzur. Beliau menjawab,
الطواف صحيح، والسعي صحيح؛ لأنَّ النبي طاف وهو صحيح، أما حديث ابن عباسٍ أنه اشتكى فهو ضعيف، حديث ابن عباس أنه اشتكى فركب ضعيف، فيه يزيد بن أبي زياد، والصواب أنه ركب لدفع المشقَّة عن الناس؛ لئلا يتأذَّوا أو يُؤذوه.
س: الشخص العادي الذي يطوف راكبًا من غير سببٍ؟
ج: يُعلَّم أن السنة الطواف ماشيًا
"Tawafnya sah, sainya pun sah karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tawaf dalam keadaan sehat. Adapun hadis Abdullah bin Abbas yang tawaf dengan berkendaraan dalam keadaan sakit adalah hadis yang lemah, di dalamnya terdapat seseorang yang bernama Yazid bin Abi Ziyad. Yang benar adalah Abdullah bin Abbas berkendaraan dengan tujuan menghindari kesulitan bagi manusia agar mereka tidak terganggu atau mengganggu (disebabkan berdesak-desakan).
Kemudian beliau ditanya tentang seseorang yang fisiknya sehat kemudian tawaf dengan berkendaraan tanpa sebab?
Beliau menjawab,
Orang ini hendaknya diajari bahwa yang sunah itu adalah tawaf dengan berjalan kaki"
Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/24993/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D9%83%D9%88%D8%A8-%D9%81%D9%8A-
Wallahua'lam
📃 Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
✉️ Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail
➖➖➖➖➖
Pertanyaan,
Bismillah, afwan idzin bertanya ustadz, orang sehat dan tanpa udzur apakah boleh thawaf dgn kendaraan ustadz? seperti kendaraan mobil untuk olahraga golf.
Jawaban,
al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah,
Thawafnya sah namun, yang sunnah adalah dengan berjalan kaki.
Syekh Abdulaziz ibnu Baz ditanya tentang orang yang tawaf dan sai dengan berkendara tanpa uzur. Beliau menjawab,
الطواف صحيح، والسعي صحيح؛ لأنَّ النبي طاف وهو صحيح، أما حديث ابن عباسٍ أنه اشتكى فهو ضعيف، حديث ابن عباس أنه اشتكى فركب ضعيف، فيه يزيد بن أبي زياد، والصواب أنه ركب لدفع المشقَّة عن الناس؛ لئلا يتأذَّوا أو يُؤذوه.
س: الشخص العادي الذي يطوف راكبًا من غير سببٍ؟
ج: يُعلَّم أن السنة الطواف ماشيًا
"Tawafnya sah, sainya pun sah karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tawaf dalam keadaan sehat. Adapun hadis Abdullah bin Abbas yang tawaf dengan berkendaraan dalam keadaan sakit adalah hadis yang lemah, di dalamnya terdapat seseorang yang bernama Yazid bin Abi Ziyad. Yang benar adalah Abdullah bin Abbas berkendaraan dengan tujuan menghindari kesulitan bagi manusia agar mereka tidak terganggu atau mengganggu (disebabkan berdesak-desakan).
Kemudian beliau ditanya tentang seseorang yang fisiknya sehat kemudian tawaf dengan berkendaraan tanpa sebab?
Beliau menjawab,
Orang ini hendaknya diajari bahwa yang sunah itu adalah tawaf dengan berjalan kaki"
Sumber:
https://binbaz.org.sa/fatwas/24993/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D9%83%D9%88%D8%A8-%D9%81%D9%8A-
Wallahua'lam
📃 Sumber: Majmu'ah al-Fudhail
✉️ Publikasi: https://t.me/TJMajmuahFudhail
➖➖➖➖➖