Voice of Palestine.

( #DailyNews )

TW // GRAPHIC CONTENT , EXPLOSION , FIRE

Hari ini, Israel melancarkan serangan udara dengan melemparkan bom ke tenda-tenda pengungsian warga sipil di sekitar Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza Tengah. Pengeboman ini terjadi ketika mereka sedang tertidur, sehingga membakar seluruh keluarga Palestina yang mengungsi secara hidup-hidup. Tidak hanya melakukan pembantaian di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza Tengah, tetapi beberapa jam sebelumnya mereka juga melakukan hal serupa yaitu mengebom sekolah Al-Mufti yang menampung warga Palestina untuk mengungsi. Kejadian di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Jalur Gaza Tengah memakan 4 orang meninggal dunia dan 70 orang mengalami luka, sedangkan sedikit 19 orang meninggal dunia, termasuk anak bayi dari pengeboman di Sekolah Al-Mufti. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah seiring dilakukannya evakuasi oleh tim penyelamat.

( #DailyUpdate )

Serangan ganas Israel tak kunjung henti. Kita tidak boleh mengabaikan genosida yang masih berlangsung di Palestina. Berikut poin-poin yang telah dirangkum:

1. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 56 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban sejak 7 Oktober 2023 mencapai 41.965 jiwa.
2. Hingga 8 Oktober 2024, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 2.083 jiwa, termasuk 127 anak dan 261 perempuan, sementara 9.869 orang terluka.
3. Manajemen Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara melaporkan bahwa pasukan Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi paksa terhadap pasien dan korban luka, menuntut agar seluruh orang dipindahkan dalam waktu 24 jam.
4. Pada 8 Oktober 2024, pasukan Israel mengirimkan drone militer untuk menembaki sekelompok warga Palestina yang berusaha melarikan diri dari Jalur Gaza Utara. Selain menembaki, mereka juga menjatuhkan bom di beberapa lokasi, yang sekali lagi mengakibatkan banyak korban jiwa.
5. Selama setahun terakhir, bom-bom Israel telah menyebabkan material tersebut hancur menjadi partikel-partikel kecil yang tersebar di udara, yang berpotensi memicu kanker bagi mereka yang menghirupnya. Para ahli memperkirakan bahwa kasus kanker kemungkinan akan terus dilaporkan di Gaza selama beberapa dekade.

Ini hanya sebagian kecil dari banyaknya kekejaman Israel yang tersampaikan, tetaplah konsisten dalam memboikot dan terus lantangkan suara untuk saudara-saudara kita. Semoga mereka senantiasa berada dalam lindungan Tuhan.

TW // DISTURBING PICS, DEAD BODY, INJURED PEOPLE

( #DailyNews ) Serangan Israel di "daerah aman" Al Mawasi, Khan Younis ini tidak hanya menargetkan warga sipil, tetapi juga kendaraan dan petugas pertahanan sipil di jalur Gaza Selatan yang sedang menuju lokasi penargetan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi para korban. Tidak hanya menelan korban jiwa, penyerangan ini juga menghancurkan bangunan penampungan untuk organisasi amal, dapur makanan untuk para pengungsi, titik distribusi gas, stasiun air, kendaraan pertahanan sipil, ambulans medis; bulan sabit merah (PRCS), serta kamp pengungsi. Hingga kemarin malam, pesawat tempur dan drone Israel masih terus memborbardir jalur Gaza dengan serangan mematikan yang dilaporkan terjadi di Az-Zawayda, Rafah, dan Kamp Pengungsi Nuseirat.

TW // DISTURBING PICS, DEAD BODY, BLOOD, INJURED PEOPLE.

( #DailyNews ) Pada tanggal 13 Juni 2024, serdadu Israel melakukan serangan serta pembantaian massal di Al Mawasi, Khan Younis. Lebih dari 100 warga sipil Palestina termasuk anak-anak gugur, serta ratusan lainnya terluka. Al Mawasi adalah kawasan yang semula disebut sebagai "daerah aman" oleh militer zionist. Sehingga puluhan ribu pengungsi berlindung di tenda-tenda disana. Mereka melakukan penyerangan dengan menggunakan bom yang didanai oleh pembayar pajak Amerika Serikat. Diharap untuk menaikkan tagar
#ALLEYESONKHANYOUNIS.

TW // INJURED PEOPLE, DISTURBING PICS, DEAD BODY, BLOOD.

( #DailyNews ) Sedikitnya 10 warga Palestina tewas malam kemarin menyusul serangan udara Israel yang menargetkan personil keamanan yang bertugas mengamankan distribusi bantuan di Khan Yunis.

( #DailyNews ) Kehancuran besar-besaran di daerah Al-Sena di Kota Gaza menyusul serangkaian serangan melalui udara oleh Israel yang mematikan pagi ini.