Forward from: grainsa islamic✨
Lailatul Qadar :
1. Lailatul Qadar terjadi sepanjang malam sejak maghrib hingga subuh.
Allah Swt berfirman,
"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar."
(QS. Al-Qadr : 3-5)
2. semua orang yg melakukan ibadah ketika itu berarti dia telah melakukan ibadah di Lailatul Qadar
besar kecilnya pahala yg dia dapatkan tergantung dari kualitas kuantitas ibadah-ibadah yg dia kerjakan dimalam itu.
oleh karena itu sekalipun dia hanya mengerjakan ibadah wajib saja shalat maghrib dan isya dimalam Lailatul Qadar dia mendapatkan bagian pahala beribadah di Lailatul Qadar.
3. diharapkan kaum muslimin semakin optimis dalam mengejar Lailatul Qadar.
karena semua orang yg beribadah di dalamnya pasti mendapatkannya, banyak dan sedikitnya tergantung dari kesungguhan dirinya dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Allah Swt berfirman,
"orang-orang yg bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yg berbuat baik."
(QS. Al-ankabut : 69)
4. keyakinan.
keyakinan bahwa orang yg mendapatkan Lailatul Qadar mengalami kejadian luar biasa ini adalah keyakinan yg tidak benar, bukan syarat untuk mendapat Lailatul Qadar bahwa harus mengalami kejadian aneh atau kejadian luar biasa bahkan karena keyakinan ini banyak orang menjadi pesimis dan putus asa untuk beribadah, untuk itu keyakinan ini tidak selayaknya ditanamkan dalam diri kita dan masyarakat sekitar kita.
-grainsa islamic
1. Lailatul Qadar terjadi sepanjang malam sejak maghrib hingga subuh.
Allah Swt berfirman,
"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar."
(QS. Al-Qadr : 3-5)
2. semua orang yg melakukan ibadah ketika itu berarti dia telah melakukan ibadah di Lailatul Qadar
besar kecilnya pahala yg dia dapatkan tergantung dari kualitas kuantitas ibadah-ibadah yg dia kerjakan dimalam itu.
oleh karena itu sekalipun dia hanya mengerjakan ibadah wajib saja shalat maghrib dan isya dimalam Lailatul Qadar dia mendapatkan bagian pahala beribadah di Lailatul Qadar.
3. diharapkan kaum muslimin semakin optimis dalam mengejar Lailatul Qadar.
karena semua orang yg beribadah di dalamnya pasti mendapatkannya, banyak dan sedikitnya tergantung dari kesungguhan dirinya dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Allah Swt berfirman,
"orang-orang yg bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan kami benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yg berbuat baik."
(QS. Al-ankabut : 69)
4. keyakinan.
keyakinan bahwa orang yg mendapatkan Lailatul Qadar mengalami kejadian luar biasa ini adalah keyakinan yg tidak benar, bukan syarat untuk mendapat Lailatul Qadar bahwa harus mengalami kejadian aneh atau kejadian luar biasa bahkan karena keyakinan ini banyak orang menjadi pesimis dan putus asa untuk beribadah, untuk itu keyakinan ini tidak selayaknya ditanamkan dalam diri kita dan masyarakat sekitar kita.
-grainsa islamic