![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg width="640" height="640" style="background-color:%2344badc;font-family:Nunito,sans-serif" viewBox="0 0 100 100" preserveAspectRatio="xMidYMid meet" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg">
<text font-size="30" x="50%" y="50%" dy="5" fill="white" dominant-baseline="middle" text-anchor="middle">FR</text>
</svg>)
Tuan,
Aku sayang kamu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku melihat mu dari kejauhan,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku menganggumi mu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku merindukan mu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Ini aku sosok perempuan yang malu,
Malu mengakui,
Mengakui kalau perempuan ini jatuh hati pada mu.
Aku malu, aku bingung, aku gelisah, aku diam.
Kenapa rasa ini semakin hari semakin tumbuh? Aku tidak suka.
Aku sadar bahwa kamu adalah tokoh yang tidak bisa aku miliki.
Aku sadar bahwa kamu adalah tokoh yang tidak bisa aku genggam.
Aku mau bilang sesuatu untuk tuanku,
Hai tuan?
aku sayang kamu.
Aku sayang kamu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku melihat mu dari kejauhan,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku menganggumi mu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Aku merindukan mu,
Apa kamu tahu?
Tuan,
Ini aku sosok perempuan yang malu,
Malu mengakui,
Mengakui kalau perempuan ini jatuh hati pada mu.
Aku malu, aku bingung, aku gelisah, aku diam.
Kenapa rasa ini semakin hari semakin tumbuh? Aku tidak suka.
Aku sadar bahwa kamu adalah tokoh yang tidak bisa aku miliki.
Aku sadar bahwa kamu adalah tokoh yang tidak bisa aku genggam.
Aku mau bilang sesuatu untuk tuanku,
Hai tuan?
aku sayang kamu.