🍁 Please jangan tolak hidayah.
PACARAN
Apapun namanya, aktivitas pacaran tetaplah haram. Karena berpotensi terjadinya perzinahan. Mau dibumbuhi kata "Islami" sekalipun, "pacaran Islami." Tidak ada istilah "pacaran Islami."
Pacaran tetaplah pacaran. Meski yang biasanya bilang "I love you" sekarang bilang "Ana uhibbbuki" atau "Uhibbuka Fillah."
Modus!!!
Berani menyematkan nama Allah di atas maksiat.
Biasannya nanya "sudah makan, sudah minum." Sekarang diganti dengan "udah sholat, udah tilawah."
Biasanya chattingan ngajak "pergi main, jalan-jalan." Sekarang ngajak "puasa sunnah bareng, ke masjid barang, salat berjamaah berdua."
Itukah yang disebut pacaran islami?
Tak usalah membungkus kebathilan dengan bersampulkan kata "ISALAMI." Menjalin kasih, mengumbar kata-kata mesra, saling memberi perhatian, saling bercurah rasa, dan mengumbar kemesraan. Padahal ikrar Ijab Qabul belum berkumandang dan kata "SAH" belum bergema.
Ukhti ....
Dirimu berharga. Hadiah yang pantas kau terima adalah "PERNIKAHAN." Bukan kado murahan yang disebut "PACARAN."
Tidak usah kotori kesucian cinta dengan lelumur dosa.
Akhi ....
Cinta itu "KOMITMEN" bukan "STATEMENT" belaka. Maka persiapkanlah bekalnya berupa "mental, ilmu, tanggungjawab dan harta."
Bukan hanya kata-kata "gombalan" atau "janji-janji buta."
Akhi wa Ukhti ....
Izinkanlah hatimu menerima kebenaran. Mari patuhi rambu-rambu Allah. Jika sudah siap "MENIKALAH." Jika belum bisa, "IKHLASKANLAH."
-Go Hijrah To Istiqamah
PACARAN
Apapun namanya, aktivitas pacaran tetaplah haram. Karena berpotensi terjadinya perzinahan. Mau dibumbuhi kata "Islami" sekalipun, "pacaran Islami." Tidak ada istilah "pacaran Islami."
Pacaran tetaplah pacaran. Meski yang biasanya bilang "I love you" sekarang bilang "Ana uhibbbuki" atau "Uhibbuka Fillah."
Modus!!!
Berani menyematkan nama Allah di atas maksiat.
Biasannya nanya "sudah makan, sudah minum." Sekarang diganti dengan "udah sholat, udah tilawah."
Biasanya chattingan ngajak "pergi main, jalan-jalan." Sekarang ngajak "puasa sunnah bareng, ke masjid barang, salat berjamaah berdua."
Itukah yang disebut pacaran islami?
Tak usalah membungkus kebathilan dengan bersampulkan kata "ISALAMI." Menjalin kasih, mengumbar kata-kata mesra, saling memberi perhatian, saling bercurah rasa, dan mengumbar kemesraan. Padahal ikrar Ijab Qabul belum berkumandang dan kata "SAH" belum bergema.
Ukhti ....
Dirimu berharga. Hadiah yang pantas kau terima adalah "PERNIKAHAN." Bukan kado murahan yang disebut "PACARAN."
Tidak usah kotori kesucian cinta dengan lelumur dosa.
Akhi ....
Cinta itu "KOMITMEN" bukan "STATEMENT" belaka. Maka persiapkanlah bekalnya berupa "mental, ilmu, tanggungjawab dan harta."
Bukan hanya kata-kata "gombalan" atau "janji-janji buta."
Akhi wa Ukhti ....
Izinkanlah hatimu menerima kebenaran. Mari patuhi rambu-rambu Allah. Jika sudah siap "MENIKALAH." Jika belum bisa, "IKHLASKANLAH."
-Go Hijrah To Istiqamah