𝓘slamicthetic

Ada yang mengatakan sukses itu ada dua macam :

O1. Sukses jangka pendek, yaitu sukses di dunia.
O2. Sukses jangka panjang, yaitu sukses diakhirat.

Tapi bukankah alangkah bahagianya jika seseorang bisa sukses di akhirat maupun di dunia?

— @islamicthetic

Loving Allah

Cinta adalah kedudukan tertinggi yang dapat dicapai oleh para pencari jalan menuju Allah Subhanahu Wa Ta'ala. The love of Allah is the purest and greatest of all loves. Cinta ini memberikan kehidupan bagi hati, merupakan makanan bagi jiwa, dan merupakan jalan menuju kesuksesan yang abadi.

Love is the road to Paradise. Cinta adalah alasan utama mengapa kita menyembah Allah, dan merupakan satu-satunya cara untuk menjalani kehidupan yang bermakna di dunia.

Without the love of Allah, life is bleak. Hal ini karena ada kekosongan di dalam hati setiap orang yang hanya dapat diisi dengan cinta Allah. Tanpa cinta, hidup seseorang akan penuh dengan kesedihan, kegelisahan, kepedihan dan penyesalan. Sebaliknya, ketika hati dipenuhi dengan cinta-Nya, seseorang akan mengalami kebahagiaan dan kepuasan.

Ibnul Qayyim raḥimahullah menulis, "Tidak diragukan lagi, kenikmatan terbesar di dunia ini adalah kenikmatan mengenal dan mencintai Allah. Ini adalah tingkat kebahagiaan tertinggi yang dapat dialami seseorang di dunia ini. Sebaliknya, kenikmatan-kenikmatan lain yang bersifat sementara dalam kehidupan ini bagaikan setetes air di lautan - karena sesungguhnya, jiwa, hati dan raga diciptakan (untuk mengenal dan mencintai Allah). Aspek yang paling menggembirakan di dunia adalah mengenal dan mencintai Allah, dan kenikmatan terbesar di Surga adalah melihat Allah."

may Allah always give us His love. Barakallahu fiik 🤎

— @islamicthetic

Allah Wants You To Give Your Heart To Him

Kenapa aku di sini? Ke mana aku akan pergi? Apa tujuan hidupku?

Pada tahap-tahap tertentu dalam hidup kita, pertanyaan-pertanyaan ini mungkin telah memenuhi pikiran kita.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Adz-Dzariyat 51 : ayat 56).

Jadi, jika ada satu kata yang dapat menggambarkan tujuan hidup kita, kata itu adalah ʿibadah.

Ibadah, yang sering diterjemahkan sebagai 'penyembahan', adalah istilah yang komprehensif untuk setiap tindakan dan ucapan yang dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ibadah terdiri dari:
1. Perbuatan anggota badan, atau ibadah fisik.
2. Perbuatan hati, atau ibadah batin. Hal ini meliputi: keyakinan yang teguh (īmān), pengetahuan tentang Allah (ma'rifah), keikhlasan (ikhlāṣ), kesalehan dan perhatian (taqwā), kepercayaan kepada Allah (tawakkul), pengharapan (rajā'), rasa takut (khauf), rasa syukur (syukr), kesabaran (ṣabr), kecintaan (ḥubb), kerinduan pada Allah (syauq), dan keyakinan (yaqīn).

💌: "Allah ingin kamu memberikan hatimu kepada-Nya."
(terjemahan dari judul di atas)

may Allah always give us His love. Barakallahu fiik 🤎

— @islamicthetic

"Maka bersabarlah kamu, sungguh, janji Allah itu benar."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 60)

— @islamicthetic

Orang yang paling sukses adalah orang yang paling berhasil menata dirinya, menata pikirannya, menata matanya, menata mulutnya sehingga hidup ini selalu berada di jalan yang tetap, yang di sukai Allah.

- (K.H. Abdullah Gymnastiar) -

ー @islamicthetic

tidak pernah ada yang senantiasa bersamamu dalam setiap situasi kecuali Allah SWT.

ー @islamicthetic

semakin dewasa semakin paham bertapa susahnya jadi hamba yang taat.

ー @islamicthetic

Ibadah itu semakin besar godaan nya, semakin besar pahala nya.

ー @islamicthetic

Hujan turun dari langit,
Untuk menghidupkan bumi.

Al-Qur'an diturunkan dari langit,
Untuk menghidupkan hati.

ー @islamicthetic

Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik baiknya pelindung

ー @islamicthetic

orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

ー @islamicthetic

Percayalah bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas hamba-Nya.

ー @islamicthetic

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kematian itu bisa datang setiap saat.

ー @islamicthetic

"Janji Allah itu tidak perlu kita niatkan pun Allah tetap menepati janjinya, kewajiban kita: ikhlas, masalah janji Allah, Allah pasti akan tepati, pasti itu! Mudah bagi Allah subhaanahu wa ta'ala untuk menepati janjinya. Cuman masalahnya, keimanan kita terkadang yang suka suudzon sama Allah subhaanahu wa ta'ala."

- (Ust. Badru Salam Lc. hafizhahullahu ta'ala Kajian Kitab Shahih at Targhib wat Tarhib hadits ke-23) -

ー @islamicthetic