kines,
sebuah kata, yang setiap saat terucap oleh lisan nampaknya selalu berhasil membuat jantung saya berdegub dua kali lebih cepat dari biasanya.
sebuah nama, yang meski berkali-kali melintas dikepala tetap tak pernah gagal mengundang senyum di bibir saya.
dua suku kata, yang belakangan ini menjadi alasan saya selalu gatal dan gelisah jika tak memegang ponsel untuk sekedar menanyakan kabar atau bertukar pesan dengannya.
dua hati, yang masing masing tau jika mereka adalah kepingan yang saling menyempurnakan. obat yang saling menyembuhkan. rumah yang saling meneduhkan. pundak yang saling menguatkan.
dan tentu saja,
cinta yang saling membahagiakan.