Temen Abang ft. JaeYong
"Bang, adek pul—EE BUSET INI RUMAH HABIS KENA APA??" Pulang dari sekolah, aku malah dikejutkan oleh rumah yang sungguh berantakan dan yang pasti biang keroknya adalah Kak Taeyong beserta teman temannya.
Dengan penuh rasa kesal, aku berjalan terburu-buru kearah kamar Abangku tercintah itu.
"ABANG ITU KENAPA RUANG TA—" ucapku terhenti setelah melihat seseorang disebelah Abangku itu. Amarah pada Kak Taeyong langsung padam begitu sana setelah melihat maha karya Tuhan Yang Maha Kuasa kepada teman abangku itu. Namanya, Kak Jaehyun. Teman Kak Taeyong dari jaman SMA yang memiliki IQ tinggi, tapi bingung nya, kenapa mau temenan sama kakakku yang bobroknya minta ampun. Gans banget asli.
"Ngapain lo dek di depan pintu?" ucap Kak Taeyong yang membuat lamunanku tentang Kak Jaehyun buyar.
"Eeh, itu Kak, ruang tau kenapa berantakan banget?" kataku pelan. Kak Jaehyun terkekeh kecil melihat intonasiku berbeda dari awal aku masuk kamar Abangku itu.
"Tenang, tenang, gue udah bawa pawang lo kok, Dek." langsung saja Kak Taeyong menunjuk Kak Jaehyun yang berada tepat di sebelahnya. "Ntar dia bantuin lo bersih-bersih kok."
Aku hanya bisa memberikan tatapan tak terima ke Kak Taeyong, padahal sih mah mau bingits sama Kak Jaehyun. Akhirnya Kak Jaehyun mengajakku untuk membersihkan ruang tamu yang berantakan seperti terkena angin topan.
Aku hanya bisa menghentakkan kaki sebal karena kelakuan Kak Taeyong yang selalu semaunya saja. Saat itu, Kak Jaehyun melihatku lalu tertawa, malu sih diliatin orang ganteng tapi namanya juga kesel.
"Kak Taeyong tuh sukanya seenaknya sendiri, kapan kek gitu tobatnya," gumamku yang tentu saja bisa di dengar oleh Kak Jaehyun. Kak Jaehyun hanya bisa menggelengkan kepalanya disertai senyum khasnya.
"Dek?" panggil Kak Jaehyun sambil memunguti sampah snack yang berserakan di lantai.
"Iya, Kak? Ada apa ya?" tanyaku.
"Kamu capek? Saya tau kamu habis pulang sekolah jadi pasti capek." jawab Kak Jaehyun dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. Hadeuh, terpana aku.
"Eh gak capek kok, Kak. Tenang aja!" jawabku penuh semangat untuk meyakinkan Kak Jaehyun. Kak Jaehyun hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Eh btw, Kak. Aku mau tanya, sebenernya kenapa sih Kak Jaehyun bisa betah temenan sama Kak Taeyong? Kak Jaehyun kan idaman, pinter, ketua BEM juga, masa temenannya sama yang bentukannya kaya Kak Taeyong?"Jaehyun tertawa lagi saat mendengar pertanyaanku.
Dia mengibas rambutnya pelan dan membuatku terpana lagi untuk yang kesekian kalinya.
"Saya betah temenan sama Taeyong karena saya nyaman sama dia," kata Kak Jaehyun seraya mengambil sampah yang ada di sekitarku. "Maksudnya nyaman sebagai teman," lanjutnya.
Aku membulatkan mulutku dan mengalihkan pandangan ke arah sapu yang tergeletak dibelakang Kak Jaehyun, saat ingin mengambilnya, tiba-tiba Kak Jaehyun memegang tanganku dan berkata,
"Lagian, saya juga senang bisa berteman dengan Taeyong," Kak Jaehyun menatapku sambil tersenyum, "Dengan begitu saya bisa sering ketemu kamu."
Detik ini, rasanya aku mau mati saja.
[[ #Jaehyun #JungJaehyun #Taeyong #Nct127 #NctU #LeeTaeyong #NctFiction ]]
04/06/19 —somi 🍂