Jadi semesta, apalagi yang salah dengan rasa ini? Kau kembali menghadirkan rasa tapi tak lupa diikuti dengan patah.
Apa salahku? Bertubi - tubi kau memberikan goresan luka tanpa memikirkan sakitnya. Tak ingin kah kau memberi sepercik kebahagiaan?
—V.A
Apa salahku? Bertubi - tubi kau memberikan goresan luka tanpa memikirkan sakitnya. Tak ingin kah kau memberi sepercik kebahagiaan?
—V.A