mereka yang struggling dengan mental illness, ngga membutuhkan kalimat "sabar ya" yang mereka inginkan hanya "aku disini, kapanpun kamu butuh, aku akan selalu ada" mereka juga ngga butuh nasehat panjang lebar dari kamu. mereka hanya butuh di dengarkan, mereka sering merasa capek sama dirinya sendiri. karena suara dikepala mereka lebih banyak daripada hal - hal baik yang bisa didengar, mereka juga benci setiap kali dirinya merasa hancur lagi karena sering ke trigger sama hal - hal yang buat mereka ingat hari kelam dimasa lalu. hidup mereka ngga mudah, bahkan untuk selalu baik - baik saja dalam satu hari mereka susah. jadi bersikap baiklah ke semua orang, karena kita tidak pernah tau seberapa dalam sakit yang ditanggung orang lain dalam diamnya. dan jika di lingkunganmu ada yang mengalami mental illness, beri dia perhatian lebih. jangan sampai dia memutuskan untuk menyerah dengan hidupnya.